Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Remaja di Mare Bone Disenggol APV Hingga Amnesia, Polisi Cuek

Dari arah lain, Selatan ke Utara meluncur mobil APV warna hitam dengan nomor polisi DD 1275 VA

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Remaja di Mare Bone Disenggol APV Hingga Amnesia, Polisi Cuek
justang/tribunbone.com
Dua orang remaja asal Desa Kadai Kecamatan Mare, Bone, menjadi korban lakalantas di jalur dua Jl A Malla, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, SBone sekitar pukul 17.50 wita petang tadi.

TRIBUNBONE.COM, KECAMATAN TANETE RIATTANG - Dua orang remaja asal Desa Kadai Kecamatan Mare, Bone, menjadi korban lakalantas di jalur dua Jl A Malla, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, SBone sekitar pukul 17.50 wita petang tadi.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Ahmad Sulfair yang berboncengan dengan rekannya melaju dari arah Barat ke Timur menggunakan sepeda motor.

Dari arah lain, Selatan ke Utara meluncur mobil APV warna hitam dengan nomor polisi DD 1275 VA yang menabrak motor yang dikendarai Ahmad Sulfair.

Tak ayal, dua remaja tersebut langsung terlempar dari motor dan jatuh ke selokan.

Untungnya, Ahmad Sulfair hanya mengalami lecet, tapi rekannya mengalami syok berat bahkan tidak ingat namanya dengan luka bagian kepala dan kaki.

"Pengemudi mobil yang tabrak melarikan diri tapi untung plat mobilnya tercecer dan jatuh," tutur Ahmad Sulfair.

Sayangnya Unit Laka Satlantas Polres Bone yang dihubungi melalui unit penjagaan SPKT Polres Bone sepertinya cuek dan mengabaikan kejadian tersebut.

"Kami akan sampaikan ke unit laka bu," kata petugas jaga SPKT Polres Bone yang dihubungi melalu sambungan telepon.

Namun setelah ditunggu hingga 30 menit, bahkan berita ini diturunkan, polisi yang dinanti tak kunjung datang.

Atas inisiatif warga, korban pun dibawa ke RS M Yasin menggunakan mobil pickup yang dicegat.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved