Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Aziz Qahar Mudzakkar Bicara Soal Pinangan Nurdin Halid di Bantaeng

"Kiprah NH di bidang ekonomi kerakyatan jangan diragukan lagi. Ketokohan di pusat bukan cerita lagi," katanya.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Aziz Qahar Mudzakkar pun memimpin doa bersama Nurdin Halid untuk pernikahan putri Muslimin Bando. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Aziz Qahhar Mudzakkar (AQM) menghadiri Buka Puasa Bersama di rumah Ketua Golkar Bantaeng, Arfandi Idris, di Bantaeng, Jumat (16/7/2017).

AQM pun menyampaikan pandangannya terkait alasan Nurdin Halid maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018.

"Untuk apa lagi pulang ke Sulsel kalau hanya untuk cari jabatan gubernur. Sementara, puluhan gubernur dan ratusan kepala daerah sudah bisa dikendalikan oleh NH?" kata Aziz via rilis ke Tribun.

"Makanya, saya pastikan kembali ke Sulsel ini adalah bentuk pengorbanannya untuk bisa membangun kampung. Jujur saja, ini salah satu alasan mendasar saya mau berpasangan dengan NH," kata Aziz lagi.

Anggota DPD tiga periode ini menegaskan keputusannya menerima pinangan NH bukan ujug-ujug muncul.

"Saya hampir satu tahun menegaskan kepada siapa saja bahwa saya periode kali ini tidak akan maju lagi," katanya.

Ketua Harian Golkar Sulsel, HM Roem menegaskan NH-Aziz sebagai pasangan yang saling melengkapi.

"Kiprah NH di bidang ekonomi kerakyatan jangan diragukan lagi. Ketokohan di pusat bukan cerita lagi," katanya.

Beberapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel yakni (berdasarkan abjad), Agus Arifin Nu'mang (Wakil Gubernur Sulsel), Ashabul Kahfi (Wakil Ketua DPRD Sulsel), Aziz Kahar Muzakkar (Anggota DPD RI).

Burhanuddin Andi (Komisaris PPI) Ichsan Yasin Limpo (Bupati Gowa Periode 2005-2015), Idris Manggabarani (Ketua Gerindra Sulsel) Luthfi A Mutty (anggota DPR RI), Ni'matullah (Ketua Demokrat Sulsel) Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng), Nurdin Halid (Ketua DPD Golkar Sulsel Transisi), Rivai Ras (Pendiri Universitas Hankam). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved