Ketua Osis SMAN 1 Takalar Setuju Sekolah Hanya Lima Hari
Aktif belajar lima hari memiliki kegiatan positif sehingga tidak ada celah bagi pelajar untuk melakukan kegiatan diluar lingkungan sekolah
Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Hasrul
TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALASSANG-- Pemerintah melalui Kemendikbud telah mengeluarkan regulasi terkait jam belajar siswa selama lima hari.
Penerapan waktu belajar siswa mulai hari Senin hingga Jumat ini disambut positif oleh sejumlah siswa di Takalar.
Salah satunya Ketua Osis SMAN 1 Takalar, Andi Nurjayadi.
Siswa yang baru naik kelas IX tersebut menganggap sekolah dengan waktu belajar hanya lima hari sebagai langkah tepat yang diambil pemerintah untuk menghindarkan siswa dari hal negatif.
Baca: Kepala UPTD SMA Takalar Sambut Baik Regulasi Sekolah Lima Hari
"Penerapan sekolah lima hari merupakan langkah yang baik dalam menyikapi keadaan saat ini, aktif belajar 5 hari, menandakan 2 hari sisanya dapat dimanfaatkan pelajar untuk mengakrabkan diri bersama keluarga dan sanak saudara," kata Nurjayadi.
Selain itu, aktif belajar lima hari memiliki kegiatan positif sehingga tidak ada celah bagi pelajar untuk melakukan kegiatan diluar lingkungan sekolah yang bisa saja menjerumuskan kepada hal-hal negatif," jelasnya kepada Tribuntakalar.com, Senin (12/6/2017).
Baca: Pemerhati Pendidikan Maros Tolak Program Sekolah Lima Hari
Sebagai siswa Ia menyatakan siap menghadapi sekolah dengan waktu lima hari.
"Saya sangat menyetujui sistemnya," tegasnya.
Seperti diketahui, penerapan belajar siswa dengan waktu lima hari akan berlangsung mulai hari Senin-Jumat yang dimulai setiap pagi pukul 07.30- 17.00. Sementara hari sabtu dan hari minggu siswa diliburkan.(*)