Material Longsoran Belum Dibersihkan, Akses Jalan di Desa Tindalun Masih Terputus
Namun, saat ini jalan tersebut masih belum bisa dilalui dikarenakan pecahan batu dan bekas longsoran belum disingkirkan dari badan jalan
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
lihat foto
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ANGGERAJA --Batu besar yang menutup badan jalan saat bencana longsor di Dusun Sumulluk, Desa Tindalun, Kecamatan Anggeraja, akhirnya sudah bisa dipecahkan.
Batu tersebut dipecahkan dengan menggunakan alat rock breaker yang disewa oleh Pemda Enrekang.
"Alat rock breaker bekerja sejak tadi malam hingga hari ini, dan akhirnya batu besar itu bisa kita pecahkan," kata Kasi Kesiapsiagaan BPBD Enrekang, Eka Febriansyah kepada TribunEnrekang.com, Rabu (7/6/2017).
Baca: Longsor, Lalu Lintas Poros Enrekang-Toraja Terganggu
Namun, saat ini jalan tersebut masih belum bisa dilalui dikarenakan pecahan batu dan bekas longsoran belum disingkirkan dari badan jalan.
"Sementara jalan belum bisa dilalui karena kita masih akan lakukan pembersihan material longsoran," ujar Eka Febriansyah.
Dia menjelaskan, jalan penghubung antar Desa Tindalun dengan Desa Baroko san Masalle tersebiut mengalami rusak parah akibat longsoran.
Baca: Pemda Tak Bisa Buatkan Jembatan, Warga Sudda Masih Harus Naik Perahu ke Kota Enrekang
Sehingga pihaknya masih sementara berkoordinasi dengan pihak terkait untuk lakukan perbaikan.
Untuk sementara warga disarankan melewati jalan anternatif tapi harus berhati-hati karena akses tersebut licin, tanjakan dan banyak tikungan tajam.(*)
