Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemda Tak Bisa Buatkan Jembatan, Warga Sudda Masih Harus Naik Perahu ke Kota Enrekang

Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengakui sulit memenuhi permintaan warga Sudda.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
Muh Azis Albar/Tribunenrekang.com

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Warga Lingkungan Sudda, Kecamatan Enrekang nampaknya masih harus mengayuh perahu agar bisa menuju ke Kota Enrekang.

Harapan mereka untuk dibuatkan jembatan penghubung antara daerahnya menuju ke kota Enrekang belum bisa dipenuhi oleh pemerintah.

Akibatnya para pelajar di daerah yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari Kota Enrekang dan hanya dibatasi oleh Sungai Saddang itu harus naik perahu menyebrang sungai agar sampai di sekolah.

Baca: Tinggal di Kota Tapi ke Sekolah Naik Perahu, Pelajar Enrekang: Kami Butuh Jembatan

Mereka pun harus bertaruh nyawa gunakan perahu menyeberangi Sungai Saddang yang terkadang berarus deras di musim hujan.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengakui sulit memenuhi permintaan warga Sudda.

Hal itu dikarenakan jumlah penduduknya yang hanya berkisar 50 Kepala Keluarga saja.

"Kita pakai skala prioritas, kalau dibangunkan jembatan akan menghabiskan anggaran Rp 40 Miliar sedangkan disana cuma sekitar 20 rumah saja," kata Muslimin Bando kepada TribunEnrekang.com di rumah jabatannya, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang, Selasa (6/6/2017).

Baca: Pemkab Enrekang Fokus Pemberantasan Kemiskinan, Ini Alasannya

Dia menjelaskan, tahun lalu pihaknya sudah ke Sudda meninjau langsung kondisi disana.

Pemerintahpun sudah membuka akses jalan yang bisa dilalui roda dua maupun roda empat melalui Desa Katimbang menunu ke Sudda.

"Saya pikir itulah jalur terbaik yang bisa kita lakukan untuk masyarakat Sudda," tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved