KNPI Sulsel Versi Yasir Mahmud Imbau Pemuda Jadi Pilar Utama Keutuhan NKRI

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel versi Yasir Mahmud menggelar diskusi terbatas di Warkop CCR, Jl Toddopuli Raya, Senin (15/5/17) sekitar pukul 09.00 Wita.

Diskusi digelar dalam rangka menyikapi berbagai persoalan keummatan yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia.

KNPI Sulsel berharap persoalan kebangsaan tidak menjadi polemik yang berkepanjangan yang dapat memicu konflik antar umat beragama di Indonesia.

Berbagai peristiwa yang memicu renggangnya hubungan antar umat di antaranya mulai dari wacana pembubaran HTI, Vonis Ahok dengan munculnya gerakan nyalakan lilin se Indonesia, dan wacana minahasa merdeka adalah sebuah isu yang harusnya disikapi serius oleh pemerintah, dan menyelesaikan permasalahan ini secepatnya.

Ketua Harian KNPI Sulsel, Arsony dalam rilis via WhatsApp, Senin (15/5/2017), menyatakan ada skenario besar tengah bermain di negeri ini yang akan mengancam keutuhan NKRI.

Sementara Wakil Sekertaris KNPI Sulsel Andi Aswadi yang juga mantan Sekjen Kammi Sulselbar menilai permasalahan bangsa hari ini akan semakin meluas jika isu provokasi terus menyebar luas terutama di media sosial.

"Disini kesadaran kebangsaan dan keumatan kita diuji agar tidak gampang terprovokasi tentang hal-hal yang berbau hoaks," kata Aswadi, Senin (15/5/2017).

Sementara Ketua KNPI Sulsel Yasir Mahmud menekankan eksistensi pemuda dibutuhkan hari ini sebagai bagian dari pemersatu bangsa meliputi suku, ras, dan Agama dinegara ini.

"Saya selaku Ketua KNPI Sulsel mengajak kepada seluruh elemen pemuda untuk tampil di garda terdepan menyikapi positif setiap permasalahan bangsa dan sekiranya merangkul seluruh komponen bangsa agar tidak terpecah belah," kata Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel ini.(*)