Kolor Ijo Kabur dari Lembaga, Para Suami di Luwu Timur Ronda Jaga Istri
Kolor ijo divonis mati setelah menusuk kelamin 23 perempuan di Luwu Timur menggunakan pisau.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Bukan hanya perempuan Luwu Timur yang resah mendengar kabar Ikbal alias Balla yang dijuluki kolor ijo kabur dari Lapas Klas 1 Makassar pada Minggu (7/5/2017).
Para suami di Kabupaten Luwu Timur juga resah mendengar kabar tersebut. \
Padahal, setelah ditangkap dan divonis mati di PN Malili, Luwu Timur, lalu dikirim ke Lapas Makassar menunggu eksekusi, warga sudah tenang dan dapat tidur nyenyak.
"Terpaksa ronda lagi setiap malam jaga perempuan," kata Budin warga Kecamatan Wotu kepada TribunLutim.com, Senin (8/5/2017).
Ia mengeluh karena kolor ijo kabur dari penjara dan membuat resah para perempuan.
"Perempuan resah kami juga laki-laki ikut resah," ungkapnya.
Budin meminta polisi rutin patroli untuk memberi sedikit rasa aman.
Kolor ijo divonis mati setelah menusuk kelamin 23 perempuan di Luwu Timur menggunakan pisau.
Satu dari 23 korbannya meninggal.
Kolor ijo masuk rumah warga dengan mencongkel jendela atau pintu rumah yang telah dijadikan target kemudian menyerang wanita yang sasarannya yang sedang tertidur.
Tujuannya hanya satu, menusuk kelamin wanita lalu kabur.
Hal itu dilakukannya karena pernah sakit hati terhadap wanita.
Baca: Polres Luwu Timur Jaga Rumah Ketua PN Malili dari Kolor Ijo
