Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gara-Gara Kasus Tanah, Murid Dua SD di Pajjaiyang Terpaksa Tak Belajar

Beberapa siswa dari dua sekolah itu memegang beberapa pataka bertuliskan "Kami Ingin Sekolah Lagi, Kami Ini Mau Ujian,"

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Siswa di SD Inpres Pajjaiyang Makassar dan SD Inpres Sudiang terlantar didepan sekolah mereka, Kamis (4/5/2017) siang. Sekolah SD yang terletak di Jl Pajjaiyang, samping GOR) Sudiang, Biringkanaya ini diketahui tidak ada aktivitas belajar dan mengajar karena persoalan tanah. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Siswa di SD Inpres Pajjaiyang Makassar dan SD Inpres Sudiang terlantar didepan sekolah mereka, Kamis (4/5/2017) siang.

Sekolah SD yang terletak di Jl Pajjaiyang, samping GOR) Sudiang, Biringkanaya ini diketahui tidak ada aktivitas belajar dan mengajar karena persoalan tanah.

Pihak sekolah SD Inpres Pajjaiyang dan SD Inpres Sudiang tidak berada di lokasi, namun beberapa orang tua siswa mengakui sekolah ditutup karena persoalan tanah.

"Persoalan tanah, akibatnya anak kami sudah dua hari ini tidak bisa bersekolah tapi tetap mereka datang," ungkap salah satu orang tua siswa, Nur Haedah.

Pantauan tribun timur.com, beberapa siswa dari dua sekolah itu memegang beberapa pataka bertuliskan "Kami Ingin Sekolah Lagi, Kami Ini Mau Ujian,".

Gerbang yang menjadi akses masuk ke dua sekolah tersebut dilingkali rantai besi, lalu digembok. Ada juga sebuah baliho yang diduga dari pemilik tanah.

"Kami berharap permasalah tanah ini bisa diselesaikan pihak sekolah agar anak kami yang sudah tidak sekolah ini bisa lekas sekolah lagi," lanjutnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved