10 Dosen Stikes Mega Rezky Beri Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan
Kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut dilakukan dosen prodi D3 Kebidanan Stikes Mega Rezky Makassar di Kelurahan Mataallo, Bajeng, Gowa
Penulis: Hasrul | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Mega Rezky Makassar melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni kegiatan pengabdian pada masyarakat, Senin (1/5/2017) lalu.
Dikutip dari rilis humas Stikes Mega Rezky, Kamis (4/5/2017), Sebanyak 10 dosen program studi (Prodi) D3 Kebidanan memberikan penyuluhan tentang persiapan persalinan, informasi mengenai tanda bahaya kehamilan, dan inisiasi menyusu dini kepada ibu hamil.
Kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut dilakukan dosen prodi D3 Kebidanan Stikes Mega Rezky Makassar di Lingkungan Jatia, Kelurahan Mataallo, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca: STIKES Mega Rezky Bekali Mahasiswa Ilmu dari Praktisi
Baca: STIKes Mega Rezky Buka Pendaftaran Maba Gelombang I
Dosen Kebidanan Stikes Mega Rezky Jumrah SST MKeb, mengatakan, peserta sangat antusias karena menambah pengetahuan mereka terkait tanda bahaya dalam kehamilan terutama bagi yang baru pertama kali hami.
“Penyuluhan ini menarik perhatian warga dan puluhan ibu hamil mengikutinya karena informasi yang diberikan sangat mereka butuhkan. Kami juga memberi penyuluhan soal persiapan ibu untuk persiapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) saat persalinan,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian ini merupakan rangkaian kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) oleh 224 mahasiswa prodi DIII dan DIV Kebidanan yang berlangsung sejak 17 April 2017 dan dijadwalkan akan selesai pada 6 Mei 2017.
Baca: Dosen dan Mahasiswa Farmasi Stikes Mega Rezky Bagi Wawasan Pengobatan Mandiri di Bulukumba
Baca: Stikes Mega Rezky Resmikan Tiga Laboratorium Analis Kesehatan
Musyawarah Masyarakat
Sebelumnya pada PKN tersebut, Stikes Mega Rezky juga telah melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kecamatan yang sama, Senin-Rabu (24-26/04/2017).
Dalam musyawarah tersebut, mahasiswa dan dosen Stikes Mega Rezky Makassar memaparkan hasil observasi prevalensi paparan penyakit yang akan menjadi acuan dalam membuat program kerja ketika PKN berlangsung.
MMD dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Islam H Suryani SH MH, Sekretaris Yayasan Supriadi SKom MT DIT, Ketua Stikes Mega Rezky Prof Dr dr H M Rusli Ngatimin MPH, dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Stikes Mega Rezky H Syamsunie Carsel HR SAg MPd.
Carsel mengatakan, MMD merupakan salah satu kegiatan PKN dari berbagai kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Prodi DIII dan DIV kebidanan hingga proses penarikan mahasiswa PKN dilakukan. (*)