31.511 Siswa Madrasah Tsanawiyah di Sulsel Ikut UAMBN dan USBN
ia berkesempatan meninjau dan memantau langsung pelaksanaan UN hari pertama
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 664 siswa yang menjadi peserta pada Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) maupun Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mengikuti Momentum Sakral tahunan tersebut, yang juga menjadi salah satu dari langkah akhir dari perjuangan selama mengikuti proses pendidikan di jenjang pendidikan tingkat Menengah Pertama di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Makassar.
Peserta Ujian Nasional di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Tsanawiyah Negeri Model makassar tersebut berasal dari 14 Madrasah Tsanawiyah diantaranya MTs Insan Kamil, Mts Ponpes Darul Istiqamah, MTs Kajenjeng, MTs Tajmilul Akhlak, MTs Radhiatul Maarif, MTs As-Syifa, MTs Ulul Azmi, MTs Darl Ihsan DDI, MTs Tahfidzul Quran Al Imam Azhim, MTs Radhiatul Adawiyah, MTs Miftahul Khair, MTs DDI Ainus Syamsi dan MTs YASPI Sambung Jawa, MTs Radhiyatul Adawiyah, dan MTs Muhammadiyah Mamajang.
UAMBN dan USBN akan berlangsung selama 4 hari, 17-20 April 2017 dan mengujikan 7 mata pelajaran yakni Alqran dan Hadits, Akidah Akhlak, PPKn, Fikih, IPS, SKI, serta Bahasa Arab.
Sedangkan untuk Ujian Nasinal Berbasis Komputer (UNBK) yang merupakan kegiatan Ujian Utama yang serempak dilaksanakan secara Nasional untuk tingkat sekolah tingkat Menengah Pertama dan sederajatnya, akan dilaksanakan pada 2-5 Mei 2017 dengan mata pelajaran yang akan diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
Kakanwil Kemenag Sulsel, Abd Wahid Thahir melalui rilis yang diterima Tribun-Timur.com, Senin (17/4/2017) mengatakan ia berkesempatan meninjau dan memantau langsung pelaksanaan UN hari pertama di sejumlah Ruangan yang menjadi lokasi pelaksanaan UN di salah satu Madrasah Tsanawiyah Unggulan milik Kementerian Agama Sulsel ini.
"Panitia dan pengawas harua melaksanakan amanah dengan profesional, pastikan anak didik kita bisa berasada pada situasi yang kondusif untuk melaksanaka ujian, dan pastikan tidak ada hal yang bisa mengganggu apalagi menghambat jalannya UN, buat anak didik kita merasa nyaman dan rileks tanpa harus melanggar aturan yang sudah ditetapkan," kata Wahab.
Untuk UAMBN tingkat Madrasah Tsanawiyah Tahun ini, diikuti oleh 735 Madrasah dengan jumlah peserta sebanyak 31.511 siswa, dan untuk soal UAMBN sama untuk seluruh Indonesia. (*)
