Aktivis Spak Enrekang Kecam Kekerasan Terhadap Novel Baswedan
Menurutnya, tindakan seperti itu adalah perbuatan yang keji dan tidak manusiawi.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Aktivis Saya Perempuan Anti Korupsi (Spak) Enrekang Rahmawati Karim mengecam kekerasan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Menurutnya, tindakan seperti itu adalah perbuatan yang keji dan tidak manusiawi.
"Tentu ini merupakan kejahatan yang tidak bisa ditolerir karena mulai mengincar nyawa seorang penyidik KPK," kata Rahmawati kepada TribunEnrekang.com, melalui sambungan telepone, Selasa (11/4/2017).
Baca: Sebelum Suaminya Disiram Air Keras, Inilah Curhat Istri Novel Baswedan dalam Sebuah Petisi
Dia meyakini, kasus kekerasan tersebut ada kaitannya dengan kasus korupsi yang ditangani oleh Novel.
Rahma menjelaskan, para aktivis pencegah korupsi dan orang jujur saat ini dalam posisi yang tidak aman karena selalu mendapat teror.
"Sehigga hal ini harus menjadi perhatian dari berbagai elemen untuk menjaga keamanan mereka," ujar Rahma.
Rahma berharap, kasus tersebut harus diusut tuntas sampai ke akar-akarnya.(*)