Fenomena Parpolisasi DPD Dibahas di Unismuh
Narasumber, Selle KS Dalle (DPRD Sulsel/Fraksi Partai Demokrat), Andi Luhur Prianto, Fajlurrahman Jurdi
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan (HIMJIP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Diskusi Publik dengan topik Parpolisasi DPD RI dan Masa Depan Kepentingan Daerah.
Kegaduhan politik yang timbul pada institusi DPD RI akhir-akhir ini, terutama setelah beberapa senator DPD RI beralih menjadi pengurus partai politik menjadi alasan HIMJIP Fisip Unismuh Makassar gelar diskusi tersebut sebagai respon mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar.
Baca: Pimpinan DPD Dilantik Tanpa Lagu Indonesia Raya
Diskusi Publik tersebut berupaya mengeksplorasi tentang kedudukan dan kewenangan DPD RI serta dampaknya setelah mengalami fenomena parpolisasi.
Diskusi Publik yang bertema Parpolisasi DPD RI & Masa Depan Kepentingan Daerah tersebut menghadirkan narasumber, Selle KS Dalle (DPRD Sulsel/Fraksi Partai Demokrat), Andi Luhur Prianto (Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar), Fajlurrahman Jurdi (Fakultas Hukum Unhas), dan Wiwin Suwandi (Anti Corruption Commitee/ACC Sulawesi).
Baca: Berminat Nyalon Anggota DPD RI? Baca Dulu Ini
Ketua Umum HIMJIP Fisip Unismuh Makassar, Irfan Ikhwan mengatakan kegiatan tersebut selain merupakan lembaga, juga merupakan respon kami mahasiswa ilmu pemerintahan melihat dinamika kenegaraan yang semakin memburuk.
"Kami berinisiatif mengambil peran untuk membincangkan kembali keberadaan DPD RI sebagai salah satu lembaga produk reformasi dan demokratisasi, yang mulai terinfiltrasi kepentingan partai politik," kata Irfan.
"Kami akan terus mengawal sistem perwakilan politik kita menjadi strong bikameral, supaya DPD RI semakin kuat dan mengimbangi DPR RI, dalam memperjuangkan kepentingan daerah," lanjut Irfan menambahkan.