BERITA FOTO
FOTO: Sidak Komisi IV DPR RI ke CPI Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Nelayan
Inspeksi mendadak reklamasi ini dipimpin langusng Ketua Tim Panitia Kerja Komisi IV DPR, Herman Khaeron dan dihadiri Dirjen Planologi dan Tata Ruang
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sebanyak 15 Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan sidak untuk mengusut perizinan pembangunan megaproyek Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, di kawasan Pantai Losari, Makassar, Jumat (31/3/2017).
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sebanyak 15 Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan sidak untuk mengusut perizinan pembangunan megaproyek Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, di kawasan Pantai Losari, Makassar, Jumat (31/3/2017).
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sebanyak 15 Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan sidak untuk mengusut perizinan pembangunan megaproyek Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, di kawasan Pantai Losari, Makassar, Jumat (31/3/2017).
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sebanyak 15 Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan sidak untuk mengusut perizinan pembangunan megaproyek Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, di kawasan Pantai Losari, Makassar, Jumat (31/3/2017).
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sebanyak 15 Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan sidak untuk mengusut perizinan pembangunan megaproyek Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, di kawasan Pantai Losari, Makassar, Jumat (31/3/2017).
TRIBUN-TIMUR.COM-Sebanyak 15 Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan sidak untuk mengusut perizinan pembangunan megaproyek Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, di kawasan Pantai Losari, Makassar, Jumat (31/3/2017). Inspeksi mendadak reklamasi ini dipimpin langusng Ketua Tim Panitia Kerja Komisi IV DPR, Herman Khaeron dan dihadiri Dirjen Planologi dan Tata Ruang KKP Prof Sanafri Awang dan dari pihak pengembang PT Yasmin yang memegang proyek CPI. Sidak ini diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Nelayan serta warga Tanah Tumbuh dan pulau Lae-Lae untuk menolak reklamasi kawasan Center Poin of Makassar (CPI). TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Berita Terkait