Fraksi PPP Bahas Kocok Ulang AKD DPRD Sulsel
"Tadi hanya mendengar keinginan masing-masing anggota mengenai perubahan. Belum ada keputusan," ungkap Asrul, Senin (20/3/2017).
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Perubahan komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel dijadwalkan rampung akhir Maret 2017.
Kocok ulang, meliputi lima komisi, badan anggaran (Banggar), bandan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda), badan musyawarah (Bamus), dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel.
Karena AKD dijadwalkan rampung Maret ini, anggota Fraksi PPP Sulsel pun menggelar pertemuan di ruang fraksi. Rapat internal itu dipimpin Ketua Fraksi PPP Sulsel, Asrul Makkaraus.
"Tadi hanya mendengar keinginan masing-masing anggota mengenai perubahan. Belum ada keputusan," ungkap Asrul, Senin (20/3/2017).
"Jadi komunikasi antara pimpinan fraksi masih berjalan, kita masih mencari formulasi yang tepat. Kita akan melihat apakah cuma pimpinan yang bergeser ataukah seluruh AKD dirombak total," kata Asrul.
Adik kandung mantan Ketua DPW PPP Sulsel Amir Uskara tersebut pun menegaskan bahwa Fraksi PPP Sulsel tunduk dan patuh atas segala keputusan DPW PPP Sulsel.
"Untuk pergeseran posisi anggota kita serahkan ke DPW. Fraksi hanya perpanjangan tangan dari partai. Sebagai kader kami hanya menjalankan amanah," ujar mantan Ketua GP Ansor NU Gowa itu.
Hadir dalam rapat, Syahrir Langko (wakil ketua), Andi Nurhidayati (sekretaris), Hafid Pasiangan (bendahara) dan Rahman Hasanuddin (tenaga ahli fraksi PPP Sulsel).(*)