Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi, si Residivis Curanmor Ditembak Setelah Bentak Polisi

Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, pelaku dilumpuhkan karena membentak polisi, memberontak, lalu berusaha melarikan diri saat dibawa pengembangan

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Satu residivis, Aswandi alias Andi (21) warga jalan Emi Saelan lorong 1 kota Makassar diterjang timah panas dibetis kirinya usai membentak polisi, Minggu (12/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu residivis, Aswandi alias Andi (21) warga jalan Emi Saelan lorong 1 kota Makassar diterjang timah panas dibetis kirinya usai membentak polisi, Minggu (12/3/2017).

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, pelaku dilumpuhkan karena membentak polisi, memberontak, lalu berusaha melarikan diri saat dibawa pengembangan.

"Saat ini tim ranmor mengemkangkan kasus tersebut, tapi saat pelaku dibawa dia membentak salah satu petugas dan berusaha lari, sudah diberi peringatan dan kahirnya dilumpuhkan," kata Dicky.

Baca: Terlibat Pencurian Ponsel, Tukang Parkir Diringkus Tim Ranmor Polrestabes Makassar

Baca: Terekam CCTV Curi Ikan Sarden di LotteMart, Dua IRT Diringkus Tim Resmob Panakukkang

Pelaku pencurian dan pemberatan juga residivis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu diringkus team Ranmor Polrestabes Makassar di Tamalate Raya, Makassar, Minggu (12/3/2017) dinihari.

Hasil introgasi, pelaku pernah lakukan aksi curat bersama beberapa rekannya yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian. Aksi curat itu dia lakukan di Makassar dan Gowa.

Di antaranya, di Jl Emi Saelan, Kecamatan Rappocini, berupa handphone Samsung, Soni Experia dan dua unit handphone berdasarkan nomor LP / 292 / III / 2017 / Sek. Rappocini. Restabes Makassar.

Baca: Bos Pembusuran di Marusu Dibekuk di Makassar

Dicky mengatakan, selain itu tim juga amankan 4 penadah barang curian yakni, SR (41) warga Jl Skarda, My (37) warga Sultan Alauddin, DM (32) warga Inspeks Pam 3, dan MF (22) warga Emi Saelan.

"Kami amankan keempat penadah ini sebelum residivis curanmor ditembak, ada juga barang bukti berupa satu unit samsung, sony experia dan hanphone nokia dan aksesoris," jelas Dicky. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved