Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tangki SPBU Kota Maros Meledak

Pertamina: SPBU 74.905.15 Maros Ditutup Hingga Waktu Tak Terbatas

Untuk sementara, konsumen dapat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 74.90503 Jl Poros Makassar sekitar 1 km dari SPBU Patung Kuda

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Thamzil Thahir
TRIBUN TIMUR/AMIRUDDIN
Area Manager Communication and Relations PT Pertamina MOR VII Sulawesi, Hermansyah Y Nasroen 

MAKASSAR, TRIBUN – Otoritas PT Pertamina MOR VII Sulawesi, memutuskan menutup sementara Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) 74.90515 Kota Maros, menyusul insiden meledaknya tangki bawah tanah (undergroun petrol tank) di Patung Kuda pertigaan Jl Jenderal Sudirman dan Jl AP Pettarani, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Maros.

“SPBU 74.905.15, kita tutup sementara. Waktunya tak terbatas, hingga penyelidikan tuntas,” kata Area Manager Communication and Relations PT Pertamina MOR VII Sulawesi, Hermansyah Y Nasroen, saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (7/3/2017) malam.

Untuk sementara waktu, konsumen dapat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 74.90503 Jl Poros Makassar sekitar 1 km dari SPBU Patung Kuda ke arah kota.

Baca: Kapolres Maros Curiga Petugas SPBU Abaikan Prosedur Keselamatan Kerja

Atas nama manajemen Pertamina, Herman menyatakan turut prihatin insiden yang melukai delapan petugas, termasuk empat operator, dan masing-masing dua pengawas dan petugas SPBU depan Terminal Maros itu.

Herman menyebutkan, Tim Health Safety Security & Environment (HSSE) Pertamina langsung diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Inilah salah satu penyebab dan proses terbentuknya percikan api di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dari hal yang jarang dikira.
Inilah salah satu penyebab dan proses terbentuknya percikan api di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dari hal yang jarang dikira. (HANDOVER)

"Pas dengar kabar tersebut, kami langsung turunkan tim. Listrik dipadamkan, dan SPBU ditutup untuk umum. Hingga waktu yang tidak ditentukan," kata Herman saat dihubungi via handphone, Selasa (7/3) malam tadi.

Pihak Polres, jawatan pemadan, pihak K-3 Pertamina, hingga tadi malam masih melanjutkan penyidikan.
Hasil penyidikan akan dilasir 2 atau 3 hari kedepan.

Kapolres Maros AKBP Erik Ferdinan, penyebutkan, pihaknya sengaja ke lokasi untuk memantau langsung proses evakuasi korban ke rumah sakit.

Baca Juga: Ulasan Pakar Teknik Kimia: Kenapa SPBU Mudah Terjadi Ledakan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved