Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tangki SPBU Kota Maros Meledak

Tabung BBM di SPBU Patung Kuda Maros Meledak, Ini Analisa Dekan FTI UMI Makassar

Akibat kejadian itu, enam orang yang sementara membeli bensin mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Dekan Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia, Zakir Sabara H Wata 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tabung penyimpanan bahar bakar minyak (BBM) SPBU Patung Kuda, pertigaan Jl Jend Sudirman-Pettarani, Kabupaten Maros, Sulsel meledak, Selasa (7/3/2017) sekitar pukul 19.50 Wita.

Akibat kejadian itu, enam orang yang sementara membeli bensin mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca: Sebelum Ledakan, 2 Karyawan SPBU Bersihkan Tangki

Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar, Zakir Sabara, mangatakan, disemua SPBU sering hampir dijumpai papan informasi larangan.

"Dilarang menghidupkan mesin, merokok, menggunakan HP dan kamera. Namun semua ini kadang diabaikan, bahkan petugas SPBU pun kadang abai soal ini," ungkap Zakir, Selasa (7/3/2017) malam.

Pemilik nama lengkap Ir H Zakir Sabara HW, ST, MT, IPM, ASEAN Eng tersebut menambahkan, Ini bahaya jika petugas POM Bensin tidak pernah di training soal penggunaan Handphone. Apalagi saat ini, lanjut Zakir, hampir semua peralatan di SPBU adalah digital yang tentu sangat rentang.

BPBD dan Damkar Maros mengevakuasi dan memeriksa tabung penyimpanan BBM.
BPBD dan Damkar Maros mengevakuasi dan memeriksa tabung penyimpanan BBM. (TRIBUN TIMUR/ANSAR)

"Sebenarnya banyak penyebab yang memicu terjadinya ledakan selain dari percikan api, salah satunya adalah perbedaan tekanan gelombang radio yang kuat,"

"Misalnya pada saat HP diaktifkan (menerima atau memanggil telepon) akan memancarkan gelombang elektromagnetik yang bisa saja menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan gelombang radio yang kuat secara tiba-tiba," tambah Zakir.

Menurutnya, apabila hal tersebut terjadi dilingkungan yang banyak terdapat gas yang sangat mudah terbakar. Misalnya di lokasi SPBU (uap bensin) maka sangat beresiko terjadinya ledakan.

"Hal tersebut bukan pasti terjadi, tapi mungkin terjadi. Jadi, sebaiknya kita tidak mengaktifkan handphone pada saat mengisi bensin. ini salah satu cara agar terhindar dari musibah," ujar Zakir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved