Pilkada Jeneponto 2018
Iksan Klaim Didukung 9 Kecamatan untuk 'Oppo' Pimpin Jeneponto
Dia juga mengklaim telah mendapat dukungan dari warga di 9 kecamatan di Jeneponto untuk kembali memimpin Jeneponto periode 2018-2023.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Juni 2017 mendatang, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, baru menyatakan sikap apakah akan kembali bertarung di Pilkada Jeneponto 2018.
Hal itu diungkapkan Iksan saat ditemui TribunJeneponto.com di kantornya, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (08/03/2017) siang.
"Saya belum bentuk tim, saya juga belum tanyakan ke tim saya, keluarga saya, istri anak, sepupu-sepupu dan sahabat-sahabat saya, jadi rencanya mungkin bulan enam (Juni) saya nyatakan sikap," kata Ketua Golkar Jeneponto itu.
Namun, Iksan mengaku telah mendapat dorongan untuk kembali maju sebagai calon petahana dari sejumlah kalangan.
"Tapi sudah banyak dorongan masyarakat untuk saya kembali maju, termasuk internal partai Golkar juga ada keinginan untuk saya kembali maju," ujar mantan Sekkab Jeneponto itu.
Dia juga mengklaim telah mendapat dukungan dari warga di 9 kecamatan di Jeneponto untuk kembali memimpin Jeneponto periode 2018-2023.
"Sisa dua kecamatan ini yang belum saya tanyai, Kelara dan Turatea. Kalau Turatea juga sudah mendukung kan Kelara sewaktu-waktu saya bisa kesana bikin acara di rumah," ungkap Iksan.
Selain Iksan, terdapat sejumlah bakal calon yang santer disebut-sebut bakal maju di pertarungan politik lima tahunan itu.
Sebut saja Wakil Bupati Jeneponto, Mulyadi Mustamu yang juga Ketua Hanura Jeneponto.
Dibeberapa pertemuan, Mulyadi bahkan secara terang-terangan menyatakan sikap untuk maju sebagai calon bupati.
Tidak hanya itu, Sekkab Jeneponto Muh Syarif, Ketua PKB Jeneponto Andi Mappatunru dan Mantan Kepala BKD Jeneponto Baharuddin Nai juga tidak terlepas dari isu pencalonan bupati Jeneponto itu.
