250 SMP di Makassar Siap Gelar USBN Berbasis Komputer
"Se Indonesia nantinya 25 persen soal ujian akan sama, namun 75 persennya berbeda di masing-masing daerah," katanya.
Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Makassar, Dr Hasbi menerangkan untuk persiapan USBN SMP dan SD di Makassar saat ini dalam tahap pemilihan soal ujian. Pada penyelenggaraannya nanti jenis soal akan dibagi dua.
Yakni 25 persen soal dibuat oleh pusat atau Kemendikbud. Sedangkan 75 persen lainnya dibuat oleh Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk tingkat SMP, dan Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk tingkat SD.
"Se Indonesia nantinya 25 persen soal ujian akan sama, namun 75 persennya berbeda di masing-masing daerah," katanya.
Baca: Catat ! Ini Jadwal Ujian Sekolah Berstandar Nasional 2017
Di tingkat SMP saat ini mayoritas Sekolah akan menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Setidaknya tercatat sekitar 250 sekolah siap menyukseskan UNBK.
"Jumlah ini meningkat drastis sejak enam tahun lalu, kami percaya UNBK merupakan bentuk ujian yang sangat baik. Lantaran mencegah adanya tindak pelanggaran bagi siswa seperti ujian manual. Semisal menyontek dan perubahan jawaban saat pemeriksaan," pungkas Hasbi.
Untuk USBN tingkat SD sendiri diputuskan adanya penambahan jumlah mata pelajaran. Yakni enam mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKN dan Pendidikan Agama.
Sebelumnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merilis jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Melalui website resminya penyelenggaraan USBN akan dimulai pada 20-23 Maret 2017 bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 20-22 Maret mendatang.
Sedangkan untuk tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan digelar pada 17-19 April 2016 mendatang.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Makassar, Dr Hasbi, mengatakan jika saat ini proses persiapannya telah berjalan.
Namun Disdikbud kota Makassar hanya bertanggung jawab pada penyelenggaraan USBN tingkatan SMP dan SD saja.
Sebab tingkat SMA dan SMK telah diambil alih penyelenggaraannya oleh Disdik Sulawesi Selatan.
"Tahun ini kami hanya berfokus pada penyelenggaraan tingkat SMP dan SD, sebab Dinas Pendidikan Sulsel yang menangani langsung tingkat SMA dan SMK," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/217).(*)
