AKAR Lutim Ajak Petani Kembangkan Padi Organik
Metode SRI seluruhnya menggunakan bahan organik yang ramah lingkungan tanpa bahan kimia.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi

Ivan Ismar/tribunlutim.com
Ketua Asosiasi Masyarakat Organik (AKAR) Luwu Timur, Aris Situmorang
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ketua Asosiasi Masyarakat Organik (AKAR) Luwu Timur, Aris Situmorang, mengajak petani mengembangkan padi organik melalui System of Rice Intensification (SRI).
Metode SRI seluruhnya menggunakan bahan organik yang ramah lingkungan tanpa bahan kimia.
Menurut Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur tersebut, kebutuhan petani kepada pupuk kimia semakin besar namun persediaan yang terbatas.
"Tanaman organik tanpa pupuk kimia dan pestisida bisa menjadi alternatif," kata Aris kepada TribunLutim.com, Sabtu (3/12/21016).
Luwu Timur memiliki luas persawahan mencapai 26 ribu hektar.