Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Subhanallah, Inilah Daftar Penyakit Ganas Dicegah Melalui Puasa Ramadan

Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya mukjizat

Editor: Edi Sumardi
GOOGLE.COM
Puasa 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berbagai penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis modern.

Dalam penelitian ilmiah, tidak ditemukan efek merugikan dari puasa Ramadan pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.

Penelitian meta analisis atau penelitian terhadap berbagai abstrak terkait ini diperoleh dari Medline dan jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009.

Seratus tiga belas artikel yang memenuhi kriteria untuk pemilihan kertas dikaji secara mendalam untuk mengidentifikasi rincian bahan terkait.

Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya mukjizat puasa Ramadan bagi kesehatan manusia.

Meskipun puasa Ramadan aman untuk semua orang sehat dan beberapa kondisi sakit tertentu, namun dalam keadaan penyakit tertentu seseorang harus berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti rekomendasi ilmiah.

Bulan Ramadan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat Muslim.

Saat itu, dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmah.

Semua umat Muslim yang sehat dan sudah akil balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh.

Meskipun untuk sebagian orang ibadah puasa cukup berat, tetapi terdapat keistimewaan untuk mendapatkan hikmah dari Allah berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu muhjizat dalam kesehatan.

Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu'aim: "Berpuasalah maka kamu akan sehat."

Dengan berpuasa, akan diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial.

Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan biomolekular.

Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa atau kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek.

Sedangkan konsep puasa dalam Islam secara substansial adalah menahan diri tidak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags
Ramadan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved