Trauma Kasus Pedofilia, SMPN 9 Parepare Tiadakan Ekstrakulikuler
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah SMPN 9, Parepare, Hasdi Subroto, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/6/2014).
Laporan wartawan Tribun Timur Akhwan Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak SMPN 9 Parepare, akhirnya meniadakan kegiatan ekstrakurikuler, sebagai antisipasi maraknya kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah anak dibawah umur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah SMPN 9, Parepare, Hasdi Subroto, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/6/2014).
Beberapa pekan lalu, lima pelajar di sekolah tersebut, menjadi korban pelecehan seksual, yang dilakukan oleh oknum anggota polisi, dari Satuan Narkoba, Polres Parepare, Briptu Aris Chandra, di Hotel Nirwana Parepare.
"Kami memang sengaja menghilangkan proses belajar mengajar, di luar jam sekolah, atau kegiatan ekstrakurikuler sebagai antisipasi kasus pelecehan seksual terhadap pelajar," ujar Hasdi Subroto.
Sekedar diketahui, SMPN 9 Parepare, yang juga salah satu sekolah unggulan di Parepare, sebelum kejadian tersebut, membuka kegiatan ekstrakulier seperti Drumband, kegiatan seni dan les perivat
"Ditiadakannya ekstrakurikuler ini kami ambil setelah melakukan musyawarah, apalagi sekolah kami menjadi sorotan kasus ini. Makanya kami memilih meniadakan ini sekaligus untuk memberikan rasa aman bagi pelajar," tambahnya.(*)