Sulsel Pinjam Rp 500 M
Roem Protes Disebut Otak Utang Pemprov
Menurutnya, utang setengah triliun rupiah dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) itu belum ada persetujuan DPRD.
Editor:
Ina Maharani
Laporan: Ilham / Tribun Timur
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM -- Ketua DPRD Sulsel Moh Roem tiba-tiba mendatangi wartawan di Ruang Media Center DPRD Sulsel, sekitar 25 meter dari ruang kerjanya, Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumihardjo, Makassar, Senin (5/11/2012),
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulsel ini memprotes berita yang dilansir Tribun edisi cetak hari ini, yang bertajuk ACC Sebut Roem Otak Utang Pemprov.
"Masak saya ji yang dibilang otak pinjaman Rp 500 Milyar, memangnya 74 anggota dewan itu tidak punya otak? kenapa cuma saya dibilang otaknya," ujar Tim Pemenang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut dua Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) ini dengan nada meninggi namun sambil tertawa.
"Kau juga dinda, mukasi marah-marahmi Pak Roem," kata Legislator Partai Golkar Armin Mustamin Toputiri kepada wartawan.
Roem tampak enggan menerima komentar Anti Corruption Committe (ACC) Sulawesi dalam berita tersebut. Menurutnya, utang setengah triliun rupiah dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) itu belum ada persetujuan DPRD.
Ketua ACC Abdul Muthalib, mengungkapkan, ada kesalahan prosedur oleh Pemprov demi duit tersebut. Alasan Muthalib sebagaimana temuan Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia. Kopel menemukan, Pemprov mengajukan pinjaman di PIP tanpa melalui persejuan DPRD Sulsel secara kelembagaan.
Namun, Pemprov Sulsel hanya melalui tandatangan Roem tertanggal 18 Januari 2012. Alasan itulah, sehingga Roem disebut-sebut sebagai "otak" pinjaman sudah hampir sebulan menuai polemik itu.(*)
Berita Terkait