Terbentuk Kerukunan Urang Sunda Makassar (Kusuma)
Sebelum Kusuma terbentuk, sejumlah orang Sunda di Makassar telah membentuk Paguyuban Sunda Makassar (PASUMA) namun karena fakum

di Balai Prajurit Kodam Wirabuana, Jl Urip Sumihardjo, Makassar, Minggu (17/7).
Para pengurus yang dikukuhkan dan dilantik antara lain, Hedi Sukarsa (ketua), Dadang Juhaedi (wakil ketua), Neneng Nur Endah (sekretaris), Nopi Krismayanti (sekretaris), Hindun Herdiyani, dan Ridwana Noegraha (bendahara).
Sementara Dewan Pendiri Kusuma terdiri dari Nana Taryana, Rady Muharady Pradya Utama, dan Hedi Sukarsa. Dewan Pembina Kusuma terdiri dari Prof Dr Dadang Ahmad Suriamiharja M Eng yang Pembantu Rektor I Unhas, Prof Dr Ir Herry Sonjaya DEA, DES, Moh Frans Yusuf MM, Kolonel Inf Dudung Abdurachman dan Ilyas Supriatna.
Pendiri sekaligus Ketua Kusuma Periode 2011-2013 Hedi Sukarsa mengatakan, nama Kusuma mengikuti Wijaya Kusuma. "Nama Kusuma itu bagus karena sama artinya bunga dan kita juga ingin organisasi ini seperti Wijaya Kusuma. Mudah-mudahan seharum Wijaya Kusuma," kata Hedi dalam sambutannya.
Ratusan masyarakat Sunda hadir dalam pengukuhan tersebut. Acara diramaikan Tari Lengser dan Tari Jaipong sebagai kesenian tradisi Masyarakat Sunda.
"Berawal dari kegemaran berorganisasi dan keinginan bersilaturahmi dengan sesama orang sunda di Makassar. Nah, pada tanggal 22 Mei 2011 lalu muncul ide untuk membentuk organisasi guna menampung aspirasi orang Sunda di Makassar dan mempererat tali silaturahmi warga sunda di perantauan," tambahnya.
Sebelum Kusuma terbentuk, sejumlah orang Sunda di Makassar telah membentuk Paguyuban Sunda Makassar (PASUMA) namun karena fakum sehingga kalangan warga asal Sunda di Makassar membentuk Kusuma.(*)