TOPIK
Warga Tewas Ditelan Ular
-
"Saya lihat di depan rumahnya pake handuk bawa keranjang, sabun, pulang mandi, cuman tidak pernah bicara, senyum saja,"kata Isah kepada Tribunsulbar.
-
"Dugaan kami di sini, ini Akbar sementara duduk membelakang, mengikat atau mengobati tangan yang luka karena diiris bambu,” kata Adhan.
-
Abidin salah satu di antara puluhan warga yang terlibat melumpuhkan ular pemangsa Akbar, Senin (27/3/2017) malam.
-
Heboh petani sawit di Mamuju Tengah yang dimangsa ular piton timbulkan banyak tanda tanya, seganas apa piton?
-
"Mungkin ini karena Akbar kasi jatuh kelapa sawit, jadi itu ular kaget, maka mungkin keluar,” tuturnya sambil menunjuk lokasi Akbar ditelan ular piton
-
Portal berita geografi, sejarah, dan budaya dunia berkantor pusat di Amerika Serikat, Nationalgeographic.com turut
-
Setelah menggigit, ular jenis ini biasanya membelit korbannya hingga tak bisa bernafas dan tewas.
-
"Kemarin (dulu) saya punya penjaga kebun Papa Sakma, temukan ular sepanjang enam meter, sepertinya lagi pada keluar ini ular dari sarangnya,"
-
Kemarin (dulu) saya punya penjaga kebun Papa Sakma, temukan ular sepanjang enam meter, sepertinya lagi pada keluar ini ular dari sarangya," tutur Selv
-
Sehingga untuk membedah perutnya, sesudah dibunuh, ular itu harus dipindahkan tempat yang lebih kering.
-
Juanto Avol mengatakan pertama kali ular makan manusia terjadi periode 1993 di Mamuju.
-
Di Amerika Serikat, salah satunya USA Today atau usatoday.com. Yah, media nasional Amerika Serikat itu turut mengutip tribun-timur.com.
-
"Barulah dilakukan pencarian ke kebun, tidak ditemukan. Yang ada hanya ular piton di parit yang tidak bergerak. Curigalah warga," kata Mashura.
-
Mayat ayah dua anak ini, ditemukan dalam perut ular piton atau sanca kembang (Python reticulatus)
-
Ia mengungkapkan, daerah Desa Salubiro Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, merupakan daerah yang paling banyak ular pitonnya.
-
Ia menuturkan, baru mendapat informasi sekitar pukul 22:00 wita, saat seorang warga bernama Irfan, menemukan ular tersebut.
-
Dirinya juga sudah menyampaikan kejeadian itu ke pihak kepolisian Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.
-
Sebelumnya, ular piton kurang lebih tujuh meter menelan Akbar (25) di kebun kelapa sawitnya di Desa Salubiro, Sulbar
-
Ular tersebut ditemukan di bekas rawa di kebun sawit milik Akbar, sekitar empat meter dari lokasi Akbar memanen sawit.
-
Ular piton atau sanca kembang atau sanca batik sepanjang kurang lebih tujuh meter menelan Akbar (25) di kebun kelapa sawitnya di Desa Salubiro
-
Tragedi petani kelapa sawit bernama Akbar (25) yang tewas diterkam ular piton atau sanca kembang atau sanca batik di kebunnya
-
pengelola jaringan televisi Telemundo 52 yang berbasis di California, Amerika Serikat, mengirimkan email untuk permintaan penggunaan berita dan video
-
Ceritanya, dia ke kebun untuk memetik kelapa sawit, lalu dijual demi membiayai perjalanannya dari Mamuju Tengah ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
-
Kejadian tragis yang menimpa Akbar ini sudah tercatat sebagai serangan ular mematikan ke-8 yang memangsa manusia.
-
Berikut fakta-fakta yang dihimpun Tribun-Timur.com tentang kematian tragis Akbar ditelan ular piton
-
Akbar ditemukan tak bernyawa di perut ular piton raksasa, Senin (27/3/2017) malam, di kebun kelapa sawitnya, Dusun Pangeran, Desa Salubiro.
-
warga menemukan seekor ular piton raksasa sepajang tujuh meter di pinggir kebun milik korban.
-
"Orangtuanya juga baru sampai tadi pagi, karena dia ada di Tinambung Polewali Mandar," kata Junaedi.
-
Korban akhirnya tewas ditelan binatang buas yang dikenal ular piton (Pythonidae) atau ular sawah itu.