Dari Takalar untuk Indonesia: Daeng Manye Hidupkan Semangat Asta Cita Lewat Koperasi Desa

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Pemerintah Kabupaten Takalar di bawah kepemimpinan Bupati Mohammad Firdaus Daeng Manye kembali mencatat capaian bersejarah.

Sebanyak tujuh koperasi desa dan kelurahan diluncurkan secara serentak pada Selasa (14/10/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi rakyat berbasis gotong royong dan digitalisasi.

Langkah ini menjadi simbol akselerasi pembangunan ekonomi kerakyatan di Takalar, sekaligus wujud nyata sinergi antara program unggulan daerah dengan visi pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto

Dalam sambutannya, Bupati Daeng Manye menegaskan bahwa penguatan koperasi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.

“Koperasi adalah soko guru perekonomian bangsa. Dengan menguatkan koperasi, kita memberdayakan masyarakat secara langsung dan membangun fondasi ekonomi daerah yang kokoh,” ujarnya.

Peluncuran tujuh koperasi ini, termasuk Koperasi Desa Merah Putih Cakura, menjadi bagian dari program prioritas Bupati dalam mengembangkan UMKM dan digitalisasi ekonomi.

“Kami akan terus mendorong perkembangan koperasi berbasis digital agar mudah dipantau, transparan, dan mampu bersaing di era modern,” tambah Daeng Manye. 

Koperasi diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi domestik, memperkuat daya saing produk lokal, serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani, pelaku UMKM, dan masyarakat desa.

Implementasi Asta Cita di Tingkat Lokal

Kebijakan yang dijalankan oleh Bupati Daeng Manye ini mencerminkan implementasi tiga dari Delapan agenda prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yang dikenal sebagai Asta Cita.

Pertama, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa. Peluncuran koperasi di tingkat desa menjadi langkah konkret membangun ekonomi dari unit terkecil masyarakat, sekaligus memperkuat kemandirian mereka.

Kedua, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Melalui koperasi digital, pelaku UMKM, petani, dan nelayan di Takalar dapat meningkatkan kualitas produksi serta menjangkau pasar nasional hingga global.

Ketiga, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Koperasi menjadi sarana efektif untuk memastikan manfaat ekonomi lokal dinikmati langsung oleh masyarakat Takalar.

Camat Polongbangkeng Selatan, Syarief H., yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi visi Bupati.

 “Semua ini berkat dorongan dan visi Bupati Takalar. Kami di tingkat kecamatan dan desa akan terus mendukung perkembangan koperasi berbasis digital ini,” ujar Syarief.