Hengky Yasin Hadiri HUT Desa Parambambe ke-33, Ajak Warga Jaga Kebersamaan

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Wakil Bupati Takalar H Hengky Yasin menghadiri peringatan Hari Jadi Desa Parambambe ke-33 di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/10/2025).

Acara berlangsung meriah di lapangan desa dan dihadiri ratusan warga.

Turut hadir Ketua DPRD Takalar H. Muhammad Rijal dan Camat Galesong Iksan Larigau.

Dalam sambutannya, Hengky Yasin mengatakan peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni.

Ia menyebut momen ini menjadi refleksi perjalanan panjang dan kebersamaan warga Parambambe.

“Peringatan hari jadi ini bukan hanya seremoni, tapi saatnya kita mengingat perjalanan panjang bersama para pendahulu,” ujar Hengky.

Ia berharap Desa Parambambe terus berkembang menjadi desa yang tangguh dan penuh harapan.

“Hari ini, Desa Parambambe ingin menuju desa yang tangguh, desa dengan sejuta harapan,” tambah Hengky.

Sementara itu, Camat Galesong Iksan Larigau mengapresiasi pelaksanaan hari jadi yang berlangsung meriah dan penuh semangat gotong royong.

 “Desa Parambambe dan Desa Kampung Beru menjadi contoh desa yang mampu menumbuhkan semangat kebersamaan melalui peringatan hari jadi,” ujar Iksan

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Takalar terus memberikan dukungan terhadap kemajuan desa-desa di Kecamatan Galesong.

“Kita berharap pemerintah daerah memberikan dukungan bagi Desa Parambambe agar capaian pembangunan yang sudah ada bisa semakin meningkat,” kata Iksan.

Ia juga mendorong desa-desa lain di Galesong untuk mengikuti langkah positif Parambambe dalam membangun kebersamaan dan inovasi lokal.

Kepala Desa Parambambe Muh Risal menjelaskan bahwa peringatan Hari Jadi Desa Parambambe pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 dan terus digelar hingga kini sebagai tradisi kebersamaan warga.

“Hari Jadi Desa Parambambe mulai kami laksanakan sejak tahun 2014 dan alhamdulillah bisa terus berlanjut sampai sekarang,” ujar Risal.

Ia juga menuturkan bahwa lapangan desa yang menjadi pusat kegiatan hari jadi merupakan hasil swadaya masyarakat melalui pembebasan lahan yang kemudian dihibahkan kepada pemerintah desa.

“Lapangan ini dibangun murni dari swadaya masyarakat Parambambe dan sudah kami hibahkan ke pemerintah desa,” jelas Risal.

Dalam kesempatan itu, pemerintah desa juga membagikan dua buku kepada tamu undangan, yakni ‘Sejarah Singkat Desa Parambambe’ dan ‘Asal-Usul Pengadaan Lapangan Desa Parambambe’.

“Dua buku ini kami terbitkan sebagai dokumentasi sejarah agar generasi berikutnya bisa mengenang perjuangan warga dalam membangun desa,” tutur Risal.

Sekilas Tentang Desa Parambambe

Desa Parambambe terletak di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Dulu, desa ini merupakan bagian dari Kecamatan Galesong Selatan sebelum ditetapkan ke wilayah Galesong melalui Perda Takalar Nomor 5 Tahun 2007.

Penduduknya awalnya banyak bekerja sebagai petani.

Namun sejak krisis ekonomi 1998 dan kenaikan harga pupuk, banyak warga beralih menjadi pengrajin batu bata dan pembuat tape ubi kayu.

Aktivitas itu berkembang sejak 2004 karena meningkatnya permintaan batu bata dari Kota Makassar.

Desa Parambambe memiliki lahan seluas 112,32 hektar di sekitar DAS Jeneberang yang dimanfaatkan sebagai sawah dan tempat pembuatan batu bata.

Kini, Desa Parambambe dikenal sebagai desa tangguh dengan masyarakat yang kreatif dan kompak menjaga semangat gotong royong.(*)