Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Skuad PSM Wisata Budaya di Benteng Fort Rotterdam, Kenali Sejarah dan Filosofi Makassar

Benteng yang memiliki enam bastion ini dibangun oleh Raja Gowa ke-9 Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna pada tahun 1545.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
tribun.timur.com/kaswadi anwar
PENGENALAN BUDAYA - Skuad PSM Makassar berfoto bersama usai kegiatan pengenalan budaya Makassar di Benteng Fort Rotterdam, Jl Ujung Pandang, Kelurahan Bulo, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini rangkaian HUT 110 PSM Makassar. 

Akademisi Universitas Hasanuddin ini melanjutkan, PSM Makassar juga mempunyai julukan Pasukan Ramang.

Pasukan Ramang dipopulerkan oleh pendiri Fajar Group Alwi Hamu.

Pasukan Ramang ini untuk memberi semangat kepada pemain waktu 1990 karena prestasi PSM Makassar menurun.

Sebab, 24 tahun trofi juara Liga Perserikatan tak pernah mendarat di Kota Makassar.

Akhirnya, pada musim 1991/1992 PSM Makassar keluar sebagai kampiun di bawah pelatih Syamsuddin Umar.

“Pasukan Ramang dulu untuk memberi semangat kepada pemain, waktu itu tahun 1990, masa drop kita terlalu lama, tak pernah juara,” tuturnya.

Terakhir, ada julukan Laskar Pinisi.

Dahlan Abubakar mengatakan, julukan itu sebagai simbol ketangguhan kapal pinisi menghadapi gelombang laut dan angin topan.

Makanya, ada semboyan di PSM Makassar itu bola boleh lewat, tapi orang tidak. Orang boleh lewat, tapi bola tidak.

Soal slogan Siri Na Pacce, Dahlan Abubakar menyampaikan, pemain yang membela PSM Makassar harus punya rasa malu kalau kalah.

Dulu pemain kalau kalah itu menangis, begitu pun dengan suporter.

Ia pun mengutip pernyataan Ramang bahwa pertandingan itu bukan 2x45 menit, melainkan 2x90 menit.

“Kita berharap ini menjadi motivasi soalnya PSM Makassar bukan tim kecil, bukan tim kemarin, sudah 110 tahun,” sebutnya.

Usai pemaparan Dahlan Abubakar, skuad PSM Makassar diperlihatkan Tari Pepe-Pepeka Ri Makkka.

Tarian ini menampilkan atraksi penari bermain dengan api, tapi tidak terbakar sama sekali.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved