Lawan Dewa United, Saatnya PSM Makassar Kembali ke Jalur Kemenangan!

Ringkasan Berita:

• PSM Makassar menatap laga tandang kontra Dewa United di Banten International Stadium, Minggu (9/11/2025), dengan semangat baru di bawah pelatih Tomas Trucha. 
• Duel Dewa United vs PSM Makassar menjadi laga penting bagi kedua tim yang berada di papan bawah klasemen sementara Super League 2025/2026. 
• Suporter PSM Makassar menuntut kebangkitan tim saat menghadapi Dewa United, Minggu (9/11/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Laga big match Dewa United vs PSM Makassar pekan ke-12 Super League musim 2025 / 2026.

Duel ini digelar di Banten International Stadium, Serang, Banten, Minggu (9/11/2025) pukul 20.00 Wita.

Pelatih anyar PSM Makassar Tomas Trucha menatap laga ini dengan ambisi untuk bangkit.

Juru taktik asal Republik Ceko itu ingin mengembalikan PSM Makassar ke jalur kemenangan.  

Lantaran klub dengan tujuh titel juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu tanpa kemenangan di empat laga terakhir.

Baca juga: Tomas Trucha Yakin Abu Kamara Bisa Perkuat PSM Makassar Lawan Dewa United

PSM Makassar mengantongi tiga kali seri dan telah satu kekalahan.

Akibatnya, PSM Makassar masih tertahan di urutan 14 klasemen sementara dengan sembilan poin.

Hanya berjarak tiga poin dengan klub teratas zona degradasi PSBS Biak.

Sedangkan Dewa United berada di atas PSM Makassar, urutan 13 dengan 10 poin.

Banten Warriors ini baru melakoni pekan 12 melawan pemuncak klasemen Borneo Samarinda FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur,  Rabu (5/11/2025).

“Tentu saja kitamau menang,” kata Tomas Trucha saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (5/11/2025).

Pelatih berusia 54 tahun itu terus membenahi apa yang kurang dari timnya.

Tomas Trucha ingin tim Juku Eja bermain lebih menguasai bola.

Hal ini berbeda jauh dengan pelatih sebelumnya Bernardo Tavares yang minim penguasaan bola dan mengandalkan serangan balik cepat.

Walau begitu, penguasaan bola Akbar Tanjung cs sudah terlihat ketika ditahan imbang 1-1 Madura United di laga terakhir, Minggu (2/11/2025).

PSM Makassar kala itu membukukan 63 persen penguasaan bola, berbanding 37 persen Madura United.

Padahal PSM Makassar biasanya selalu kalah dalam ball possession.

Tak hanya itu, Tomas Trucha ingin anak asuhnya lebih banyak berada di kotak penalti lawan ketika menyerang, sehingga bisa melahirkan peluang.

“Saat kita menyerang ada bisa menerima dan melakukan hal tersebut, peluang,” sebut mantan Pelatih Penang FC ini.

Namun, kata Tomas Trucha, tidak ada yang bisa diubah dalam waktu singkat. Pasti butuh proses.

Ia pun percaya dengan usaha ditunjukkan, latihan dengan gigih, PSM Makassar bisa kembali ke jalur yang seharusnya.

“Saya percaya kita akan membaik ,” katanya.

Suporter PSM Makassar Wahyudi berharap, tren minor empat laga beruntun tanpa kemenangan bisa diputus saat menguji kekuatan Dewa United.

Apalagi, enam pertemuan kedua tim memihak ke PSM Makassar.

Tim berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini menang dua kali, Banten Warriors menang sekali. Tiga laga lainnya berakhir sama kuat.

“Pokoknya harus menang, tren buruk harus dihentikan,” katanya.

Ia meminta penggawa PSM Makassar menunjukkan permainan siri na pacce. Berjuang hingga peluit panjang dibunyikan.

Hal ini diingatkan Wahyudi karena melihat beberapa pertandingan terakhir pemain seperti kehilangan semangat.

“Bermain ngotot dan berjuang sampai menit pertandingan,” imbaunya. (*)