Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Sosok Ramang di Mata Jurnalis Senior M Dahlan Abu Bakar, Punya Tendangan Keras

Andi Ramang memperkuat PSM Makassar ketika masih bernama Makassarche Voetbal Bond (MVB) dari 1947-1960

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ari Maryadi
Kaswadi Anwar/Tribun Timur
SAKSI KATA - Jurnalis senior M Dahlan Abu Bakar saat menjadi narasumber Saksi Mata Tribun Timur melalui zoom, Selasa (21/10/2025) dan foto legenda PSM Makassar Andi Ramang. Saksi Mata Tribun Timur membahasa Kejayaan PSM Makassar di Era Ramang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Salah satu klub tertua di Indonesia, PSM Makassar berusia 110 tahun pada 2 November 2025.

Beragam gelar dan penghargaan telah diraih PSM Makassar sejak berdiri.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini juga selalu melahirkan pemain hebat.

Salah satunya, Andi Ramang atau lebih dikenal Ramang.

Ramang striker terhebat yang pernah dilahirkan. Kehebatannya pun diakui secara nasional maupun dunia.

Bahkan, induk sepak bola dunia FIFA membuat film dokumenter Ramang sebagai salah satu legenda yang menginspirasi puncak sukses sepak bola Indonesia.

Pria kelahiran Barru itu memperkuat PSM Makassar ketika masih bernama Makassarche Voetbal Bond (MVB) dari 1947-1960.

Lalu 1962-1968 yang sudah menjadi PSM Makassar.

Ramang mempersembahkan empat gelar juara Perserikatan untuk PSM Makassar, musim 1955–1957, 1957–1959, 1964–1965, dan 1965–19966. 

Tribun-Timur.com mengulas Kejayaan PSM Makassar di era Ramang dalam program Saksi Mata yang diyangkan di You Tube Tribun-Timur.com, Selasa (21/10/2025).

Hadiri sebagai pembicara dua jurnalis senior M Dahlan Abu Bakar dan Ronald Ngantung. Host Alfian Malik.

M Dahlan Abu Bakar penulis buku Ramang Macan Bola yang terbit 2011.

Dari berbagai wawancara dilakukan untuk menulis buku itu, paling menarik ketika wawancara dengan eks kiper Timnas Indonesia Maulwi Saelan.

Maulwi kapten Timnas Indonesia ketika tampil di Olimpiade 1956 Melbourne.

Pada pertandingan pertama Indonesia menahan Uni Soviet 0-0. Kiper Uni Soviet Lev Yashin dibuat jatuh bangun  menyelamatkan gawangnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved