PSM Makassar
Legenda Juku Eja di Deretan Pelatih Akademi PSM, Syamsul Chaeruddin hingga Wasyiat Hasbullah
Akademi PSM Makassar menyiapkan tiga tim berlaga di kompetisi sepak bola usia muda tertinggi di Indonesia.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kursi kepelatihan Akademi PSM Makassar untuk hadapi Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/2026 alami perombakan.
Legenda sekaligus mantan pemain PSM Makassar ditunjuk mengisi staf kepelatihan.
Akademi PSM Makassar menyiapkan tiga tim berlaga di kompetisi sepak bola usia muda tertinggi di Indonesia.
Yakni, PSM U-16, PSM U-18 dan PSM U-20.
PSM U-16 dilatih Arfan Baba.
Ia menggantikan Erick Saputra di kursi kepelatihan.
Pelatih kelahiran Kabupaten Maros ini mantan pemain PSM Makassar.
Nama Arfan Baba muncul di PSM Pra-Ligina. Pra-Ligina wadah membina dan mengembangkan bakat pemain muda di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Arfan Baba berposisi gelandang.
Terakhir memperkuat PSM Makassar di tahun 2011.
Arfan Baba ditemani oleh Adi Doni, Ilham dan Marzuki di staf kepelatihan PSM U-16.
Di PSM U-18, Hendra Ridwan dipercaya sebagai pelatih kepala.
Dia menggantikan peran Muhammad Irfan.
Hendra Ridwan bukanlah orang asing di PSM Makassar.
Bakat sepak bolanya ditemukan di PSM Makassar Pra-Ligina 2005.
Baca juga: 105 Pemain Diboyong Akademi PSM Makassar Arungi EPA Super League 2025/2026

Setelah itu merantau di berbagai klub Indonesia.
Hingga pada 2010, Hendra Ridwan memperkuat Juku Eja.
Ia kemudian melanglang buana di klub Indonesia sampai memutuskan pensiun sebagai pemain.
Kini, racikan taktik Hendra Ridwan dinanti di EPA musim ini.
Apalagi, PSM U-18 berstatus juara bertahan.
Hendra Ridwan didampingi Faturrachman, Wasyiat Hasbullah dan M Yassir di staf pelatih.
Faturrahman dan Wasyiat Hasbullah mantan pemain PSM Makassar.
Faturrahman namanya mencuat juga di Pra-Ligina 2005.
Kemudian perkuat Pasukan Ramang 2009-2012 dan 2017.
Sedangkan Wasyiat mempela panji kapal pinisi di dada dari 2016-2018.
Kemudian hijrah ke Kalteng Putra.
Pada 2020 kembali ke PSM Makassar.
Sayang, kompetisi kala itu berhenti karena Covid-19.
Sedangkan PSM U-20 diasuh Akbar Rasyid sekaligus menjabat Direktur Teknis Akademi PSM.
Akbar Rasyid memulai karier sebagai pemain dari PSM Makassar pada 2004.
Lalu melanjutkan karier di berbagai klub di Indonesia.
Sekarang tanggung jawab baru diemban sebagai pelatih kepala PSM U-20 untuk bisa menorehkan prestasi.
Mengingat sisa PSM U-20 belum mengangkat trofi EPA.
Akbar Rasyid ditemani Syamsul Bachri Chaeruddin, Budiman Buswir, M Ilham dan Hendra Bule.
Syamsul Bachri Chaeruddin merupakan ikon PSM Makassar ketika masih menjadi pemain.
Nama Syamsul mencuat di sepak bola Indonesia ketika PSM Makassar mencapai semifinal Liga Indonesia 2002.
Ia sempat berkostum Persija Jakarta pada 2010 dan Sriwijaya 2011.
Setelah itu, kembali perkuat PSM Makassar hingga gantung sepatu.
Sementara Budiman Buswir bertugas sebagai pelatih kiper PSM U-20.
Budiman sosok memulai karier dari PSM Makassar junior.
Promosi ke senior pada 1997-1998.
Dia bersaing dengan kiper Hendro Kartiko dan Ansar Abdullah di bawah mistar gawang.
Manager Akademi PSM M Arif Rijal mengungkapkan alasan legenda PSM Makassar mengisi jajaran kepelatihan.
Pertama, memberikan kesempatan mereka mengimplementasikan ilmu sepak bola dimiliki.
Mereka telah mengantongi lisensi C, B hingga A pelatih PSSI.
Kedua, mantan pemain ini diharap bisa memberikan motivasi kepada penggawa muda PSM.
Akbar Rasyid cs menularkan aura positif, apalagi mereka sukses di kancah sepak bola Indonesia.
Ketiga, mantan pemain ini paham karakter dan gaya bermain PSM Makassar, keras serta cepat.
Sehingga pemain bisa menerapkan di lapangan.
“Kami harap ketika mantan pemain PSM Makassar terlibat ada regenerasi. Kami ingin menciptakan pelatih berbakat bagi generasi selanjutnya,” ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (1/10/2025).
PSM U-16, U-18 dan U-20 memulai perjuangan di EPA pada Sabtu (11/10/2025).
Ramang Muda kedatangan tamu PSIM Yogyakarta.
Pertandingan dihelat di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar.
Sebagai bentuk persiapan, ketiga tim PSM Makassar terus mengasah taktikal.
Kekurangan tim pun terus diidentifikasi.
Uji coba bakal digelar demi menyempurnakan persiapan.
PSM U-16 melawan PSM U-18 dan PSM U-20 menjamu Mirta Gardan FC di Lapangan BSC, Sabtu (4/11/2025).
“Uji coba terakhir digelar untuk melihat sejauh mana perkembangan tim,” sebut Arif Rijal.
Soal target EPA, ia mengatakan, tiga skuad diturunkan diharap bisa menorehkan prestasi terbaik (juara).
Namun, tidak kalah pentingnya adalah pembinaan pemain berkelanjutan.
“Kami perbaiki manajemennya, pembinaan akademi nanti akan terus berjalan walau kompetisi tak ada,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Akbar Rasyid. Ia tak menekankan juara.
Terpenting pembinaan pemain.
Mereka harus melahirkan pemain potensial untuk skuad senior PSM Makassar.
“Namanya akademi pasti fokusnya pembinaan, regenerasi pemain, tapi target tetap ada,” katanya.
Susunan Pelatih Akademi PSM Makassar
Dirtek : Akbar Rasyid (lisensi A)
Pelatih PSM-U20
Pelatih kepala: Akbar Rasyid (lisensi A)
Asisten : M. Ilham (lisensi B)
Asisten : Syamsul Bachri Chaeruddin (lisensi C)
Asisten : Budiman Buswir (lisensi C)
Pelatih Fisik : Hendra Bule (lisensi C)
Pelatih PSM U-18
Pelatih kepala: Hendra Ridwan (lisensi B)
Asisten : Faturrahman (lisensi B)
Asisten : M. Yassir (lisensi C)
Asisten : Wasyiat Hasbullah (lisensi C)
Pelatih PSM U-16
Pelatih kepala: Arfan Baba (lisensi B)
Asisten : Adi Doni (lisensi B)
Asisten : Ilham (lisensi C)
Asisten : Marzuki (lisensi C) (*)
2 Pekerjaan Rumah PSM Makassar Wajib Dibenahi Saat Jedah FIFA Matchday |
![]() |
---|
5 Pemain PSM Makassar Gabung TC Timnas Indonesia Persiapan SEA Games 2025 |
![]() |
---|
Bintang saat Berseragam PSM Makassar, Kurniawan Kini Dipecat PSPS Pekanbaru Jabat Direktur Teknis |
![]() |
---|
105 Pemain Diboyong Akademi PSM Makassar Arungi EPA Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
PSM Makassar Libur 12 Hari, Bernardo Tavares Harap Pemain Cedera Pulih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.