Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Lini Tengah 'Biang Kerok' Hasil Buruk PSM Makassar di Awal Musim Super League

PSM harus menelan kekalahan atas pertandingan kontra Persita dengan skor 2-1 di Banten International Stadium, Banten, Kamis (11/9/2025).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
PSM MAKASSAR - Para pemain PSM Makassar berkumpul di tengah lapangan sebelum memulai laga kontra Persita Tangerang pada pekan 5 Super League 2025/2026, Kamis (11/9/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dinilai perlu meningkatkan kekompakan tim.

Apalagi hingga pekan kelima Super League 2025/2026, tim Juku Eja belum pernah meraih kemenangan.

Anak asuh Bernardo Tavares itu hanya meraih tiga kali seri dan satu kekalahan.

Seri pertama didapatkan PSM Makassar dari seri 1-1 melawan Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025).

Kemudian PSM kembali imbang 1-1 menantang Bhayangkara Lampung FC di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (16/8/2025).

Lalu PSM kembali memetik satu poin setelah imbang 1-1 menantang Semen Padang pekan ketiga Super League, Jumat (22/8/2025).

Terakhir, PSM harus menelan kekalahan atas pertandingan kontra Persita dengan skor 2-1 di Banten International Stadium, Banten, Kamis (11/9/2025).

PSM pun sementara harus berada di posisi 17 dari 18 klub peserta Super League 2025/2026.

Baca juga: Infografis: Laga Berat PSM Makassar Pekan ke-6 hingga ke-9, Lawan Persija Jakarta dan Persib Bandung

PSM MAKASSAR - Laga Persita Tangerang vs PSM Makassar di Stadion Banten International Stadium (BIS), Serang, Banten, Kamis (11/9/2025). PSM Makassar catatkan rekor buruk di Super League.
PSM MAKASSAR - Laga Persita Tangerang vs PSM Makassar di Stadion Banten International Stadium (BIS), Serang, Banten, Kamis (11/9/2025). PSM Makassar catatkan rekor buruk di Super League. (PSM)

Pengamat sepak bola Assegaf Razak menilai PSM Makassar membutuhkan evaluasi menyeluruh, termasuk kekompakan tim.

Menurut Assegaf, secara materi pemain, PSM sebenarnya memiliki kualitas yang bagus. 

Hanya saja, diperlukan waktu untuk beradaptasi, terutama bagi pemain asing PSM.

“Membangun tim tidak semudah itu. Ada pemain lama yang pergi dan masuk pemain baru. Butuh waktu agar mereka bisa sinkron,” kata Assegaf, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (13/9/2025).

Assegaf menjelaskan, lini tengah menjadi kunci permainan PSM

Jika lini tengah kuat, otomatis serangan dan pertahanan akan lebih solid. 

“Kalau lini tengah kita kuat, serangan juga bagus, pertahanan juga bagus. Dengan begitu, pemain depan bisa lebih produktif dan pertahanan tidak terlalu terbebani,” jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved