Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar Parpol Sulsel Cari Ketua Menuju Pemilu 2029

Parpol yang cari ketua baru yakni Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, hingga Demokrat

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
PARPOL SULSEL - Kolase Taufan Pawe, Ridwan Andi Wittiri, Azhar Arsyad, Nimatullah. Sejumlah parpol cari ketua baru setahun usai Pemilu 2024. 
Ringkasan Berita:
  • PDI Perjuangan cari ketua baru lewat Konferda
  • Di Golkar, masa jabatan Taufan Pawe berakhir 19 November
  • Di PKB, sejumlah kader masih menginginkan Azhar Arsyad

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai politik cari ketua baru di level provinsi setahun habis pemilu legislatif 2024.

Partai Nasdem, Golkar, dan Gerindra menempati tiga besar pada Pemilu 2024 di Sulsel.

Posisi keempati ditempati PKB dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kini sejumlah parpol kocok ulang ketua.

Parpol yang cari ketua baru yakni Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, hingga Demokrat.

Taufan Pawe ditantang sejumlah nama, seperti Munafri Arifuddin, Ilham Arief Sirajuddin.

Di PKB, sejumlah kader masih menginginkan nama Azhar Arsyad. Adapun Demokrat masih menunggu jadwal Musda dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY. SK pengurus Ni'matullah berlaku hingga 2027.

Adapun parpol yang sudah menetapkan ketua baru yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Terbaru PDI Perjuangan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) di Hotel Claro Makassar, Senin (24/11/2025).

Salah satu agendanya menetapkan ketua baru masa jabatan lima tahun depan.

Mantan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto maju menantang Ridwan Andi Wittiri.

Ridwan berstatus anggota DPR RI.

Danny Pomanto datang sebagai penantang dengan pengalaman memimpin Kota Makassar selama 9 tahun.

Pengumuman siapa yang akan memimpin PDI Perjuangan akan keluar sore nanti usai Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan di Hotel Claro Makassar, Senini (24/11/2025).

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan antara RAW memiliki pengalaman luas.

“Semuanya baik. Pak Andi Ridwan misalnya, pengalamannya sangat luas, banyak diterima," katanya usai pembukaan Konferda dan Kofercab.

Namun, kata Hasto, Danny juga mempunyai reputasi selama memimpin Kota Makassar.

“Dan dipadukan juga dengan Pak Danny Pomanto sebagai Wali Kota yang berhasil di Kota Makassar ini," ungkapnya.

Ia mengaku, PDIP memandang kepemimpinan bukan semata soal individu, melainkan kekuatan kebersamaan dan gotong royong.

“Sehingga seluruh potensi ini disatukan bagi PDI Perjuangan. PDI Perjuangan kekuatannya kolektif–kolegial," ujarnya.

“Sehingga kader-kader yang baik, seperti Pak Andi Ridwan, Pak Danny Pomanto, dan semuanya, itu akan disatupadukan sebagai satu kekuatan gotong royong," tambah dia.

Diketahui, Konferda dan Konfercab masih akan berlanjut dengan agenda penyusunan struktur dan finalisasi keputusan organisasi sore nanti.

17 DPD II Dukung Munafri Arifuddin Pimpin Golkar Sulsel

Ketua DPD II Golkar Takalar Zulkarnain Arief mengungkapkan alasan kader mendukung Munafri Arifuddin jadi calon Ketua DPD I.

Zulkarnain mengatakan, sudah ada 17 DPD II mendukung Appi jadi calon Ketua.

"Dukungan terus mengalir untuk Pak Appi. Ini murni aspirasi kader, tidak ada hubungannya dengan Pak Erwin Aksa," kata Zulkarnain Arief kepada wartawan Jumat (4/7/2025).

Zulkarnain Arief mengatakan, agenda silaturahmi baru-baru ini murni keinginan kader untuk bertemu Appi.

Ia pun mengagendakan acara makan malam itu dan mengundang Appi.

"Kami kader ingin Golkar kembali berjaya di Pemilu 2029 mendatang, dan kami melihat sosok Appi yang layak jadi pemimpin," kata Zulkarnain.

"Kami melihat prestasi Pak Appi sebagai kepala daerah dan Ketua DPD II berprestasi, ini aspirasi kader dari bawah, Pak Erwin tidak pernah terlibat dan mengintervensi kami," kata Zulkarnain.

Zulkarnain Arief salah satu kader senior Golkar.

Latar belakangnnya sebagai pengusaha dan kontraktor.

"Saya tidak ada kepentingan lain selain ingin melihat Golkar berjaya kembali. Saya sudah puluhan tahun jadi kader Golkar, kita ingin Golkar berjaya kembali," ujar Zulkarnain.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 9 ketua DPD II Golkar kabupaten/kota menemui Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Appi, sapaan, bertindak sebagai tuan rumah.

Hotel Novotel Makassar jadi lokasi silaturahmi.

Kehadiran ketua-ketua DPD II itu jadi bentuk dukungan kepada Appi maju calon Ketua Golkar Sulsel di musyawarawah daerah.

Mereka yang hadir yakni Ketua Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak, Ketua Golkar Pangkep Andi Ilham Zainuddin.

Selanjutnya Ketua Golkar Bantaeng Liestiaty Fachrudin, Ketua Golkar Palopo Rahmat Masri Bandaso.

Ketua DPD II Golkar Gowa Ambas Syam, Ketua DPD II Golkar Tana Toraja Victor Datuan Batara.

Ketua DPD II Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin, Ketua DPD II Golkar Jeneponto Iksan Iskandar, dan Ketua DPD II Golkar Takalar Zulkarnain.

Ketua DPD II Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak, menegaskan pertemuan tersebut sebagai sebatas silaturahmi.

Namun langkah untuk menyatukan soliditas dan persepsi seluruh pengurus Golkar kabupaten/kota menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I nantinya.

“Kami silaturahmi biasa dengan Pak Appi (sapaan Munafri Arifuddin). Ini bagian dari upaya menyatukan jajaran pengurus di DPD II bagaimana membesarkan Golkar di Sulsel,” kata Andi Kaswadi Razak.

Mantan Bupati Soppeng itu menilai, karena pengurus kabupaten/kota adalah ujung tombak kemenangan Golkar.

Sehingga perlu solid menghadapi Pemilu 2029.

Dalam pertemuan itu, para Ketua DPD II juga membahas langkah strategis memaksimalkan peran Golkar di Sulsel ke depan, termasuk mempersiapkan pola pergerakan untuk mengembalikan kejayaan partai.

Ia menilai Munafri sebagai figur yang memiliki kapasitas, pengalaman, dan komitmen untuk membawa Golkar Sulsel lebih maju di tahun mendatang.

“Kami berkumpul memberikan support dan dukungan kepada Pak Appi agar menghadapi Musda. Kami sepakat, jika nanti ada kebijakan DPP, kami tetap tegak lurus pada keputusan DPP,” tambahnya.

Mantan Bupati Soppeng itu optimistis, peluang Munafri memimpin Golkar Sulsel cukup besar, meski tetap menyerahkan hasil akhir pada dinamika politik internal dan restu DPP Golkar.

“Secara estimasi, dukungan di atas kertas cukup kuat. Tapi tentu semua ditentukan oleh Tuhan dan keputusan DPP (Pak Bahlil Ketua Umum Golkar). Kami yakin dengan ikhtiar bersama,” tandasnya.

Langkah konsolidasi ini menandai semakin mengerucutnya peta dukungan menjelang Musda DPD I Golkar Sulsel. Munafri Arifuddin disebut-sebut memiliki peluang signifikan memimpin partai berlambang beringin di provinsi ini.

PKB Luwu Dorong Azhar Arsyad Lanjut Pimpin DPW Sulsel

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, secara resmi menyatakan dukungannya kepada Azhar Arsyad untuk kembali memimpin Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Selatan.

Pernyataan sikap ini disampaikan menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Sulsel yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Desember 2025 mendatang.

Ketua DPC PKB Luwu, Anton, menegaskan dukungan tersebut diberikan melalui pertimbangan yang matang.

Menurut dia, sosok Azhar Arsyad dinilai memiliki rekam jejak yang solid dalam menjaga stabilitas partai.

"Kami memandang bahwa kepemimpinan Azhar Arsyad masih dibutuhkan untuk menjaga stabilitas organisasi dan melanjutkan program strategis yang telah berjalan," jelasnya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (21/11/2025).

Anton menjelaskan, salah satu alasan utama dukungan tersebut adalah kemampuan Azhar dalam melakukan konsolidasi organisasi.

Selain itu, Azhar dinilai memiliki komitmen tinggi dalam memperkuat kaderisasi di tingkat kabupaten atau kota di seluruh Sulawesi Selatan.

"Karena itu, kami menyatakan dukungan agar beliau kembali memimpin DPW PKB Sulsel," bebernya.

Lebih lanjut, Anton berharap pelaksanaan Muswil pada Desember mendatang dapat berjalan dengan demokratis dan tertib.

Ia juga memastikan DPC PKB Luwu siap berpartisipasi aktif dalam forum tersebut.

Wakil Ketua DPC PKB Luwu, Sunaryo Mande, menyebut Azhar masih belum tergantikan.

Kiprah Azhar dalam memimpin partai berlambang kakbah, juga tercermin dari prestasinya dalam Pemilu 2024.

Kata Sunaryo, Azhar kembali meloloskan 8 kader PKB menuju kursi DPRD Sulsel.

"Masih sangat layak, apalagi melihat capaian dalam Pemilu 2024 lalu," akunya.

Ia menambahkan, keputusan untuk mendukung kembali Azhar dalam Muswil diambil dari hasil musyawarah pengurus DPC PKB Luwu.

"Muswil DPW PKB Sulsel ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi kader di Sulsel, sekaligus menentukan arah strategis partai dalam menghadapi agenda politik di masa depan," tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved