Stadion Sudiang Makassar
Stadion Sudiang Siap Dibangun! 6 Perusahaan Bersaing Jadi Kontraktor
Tender proyek Stadion Sudiang telah selesai di aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
Ringkasan Berita:
- Proyek Stadion Sudiang ini dianggarkan sebesar Rp674,9 Miliar
- Satu perusahaan swasta dan 5 BUMN bersaing jadi kontraktor
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tender proyek Stadion Sudiang Kota Makassar telah selesai.
Pantauan Tribun-Timur.com, Sabtu (1/11/2025), status proyek ini 'tander sudah selesai' dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
SPSE merupakan aplikasi dikembangkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) memfasilitasi proses pengadaan barang dan jasa pemerintah secara digital.
Proyek Stadion Sudiang ini dianggarkan sebesar Rp674.952.980.000 atau Rp674,9 Miliar.
Dari jumlah tersebut, alokasi tahun 2025 sebesar Rp96.042.246.000.
Kemudian alokasi tahun 2026 sebesar Rp454.982.115.000.
Baca juga: Pemprov Sulsel Klaim Persiapan dan Dokumen Stadion Sudiang Rampung
Sementara alokasi tahun 2027 sebesar Rp123.928.619.000.
Adapun jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 540 hari kalender terhitung sejak terbit Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan Serah Terima Pertama.
Bahkan penandatanganan kontrak sudah selesai 29 Oktober 2025 lalu.
Sebanyak 128 peserta ikut dalam tender ini.
Ada beberapa perusahaan kontruksi Makassar ikut lelang.
Perusahaan itu adalah PT Makassar Indah Graha Sarana.
Perusahan ini adalah milik, John Theodore, kontraktor senior.
Ia sudah berkarier lama di dunia konstruksi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Ia memimpin perusahaan PT Makassar Indah Graha Sarana. Perusahaan ini sering disebut MIGS.
John Theodore terkenal ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan proyek revitalisasi dan perluasan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
Saat itu, John Theodore mendapatkan pujian dari presiden SBY tahun 2008 lalu.
Tak hanya itu, John Theodore adalah pemilik Makassar Mall di pusat kota Makassar.
Ada juga PT Passokorang, perusahaan kontraktor milik Willianto Tanta.
Namun MIGS dan PT Passokorang tak masuk dalam tahap selanjutnya.
Hanya enam yang masuk tahap penentuan.
Berikut adalah daftar urutan enam perusahaan peserta tender beserta rincian nilai penawaran harga yang diajukan:
- Peringkat 1: PT. Sinar Cerah Sempurna yang mengajukan penawaran terendah senilai Rp604.082.479.447,20.
- Peringkat 2: PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk yang mengajukan penawaran senilai Rp631.081.000.000,00.
- Peringkat 3: PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk yang mengajukan penawaran senilai Rp637.155.613.120,00.
- Peringkat 4: PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk yang mengajukan penawaran senilai Rp642.900.753.000,00.
- Peringkat 5: PT. WIJAYA KARYA BANGUNAN GEDUNG yang mengajukan penawaran senilai Rp655.927.740.000,00.
- Peringkat 6: PT. NINDYA KARYA (Persero) yang mengajukan penawaran senilai Rp657.369.000.000,01.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, berharap pembangunan stadion bisa cepat terealisasi.
Komisi V adalah mitra dari Kementeran PU.
tribun-timur.com masih mengkonfirmasi
Andalalin dan Amdal Siap
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Suherman mengaku pihaknya hanya tinggal menunggu arahan pusat.
Segala persiapan disyaratkan pemerintah pusat telah selesai dipenuhi.
"Kita persiapkan semua apa yang diminta sama pusat. Dokumen-dokumen apa semua. kita sudah selesaikan semua secara administrasi untuk pembangunan stadion," kata Suherman saat dihubungi pada Sabtu (1/11/2025).
Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lalulintas (Andalalin), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), Keterangan Rencana Kota (KRK).
Amdal terdiri sejumlah berberapa dokumen. Mulai dari kerangka acuan analisis dampak lingkungan.
Kerangka acuan ini memuat studi pendahuluan mengenai ruang lingkup dan metodologi analisis dampak lingkungan.
Berikutnya ada dokumen analisis dampak lingkungan hidup.
Dokumen ini memuat dampak fisik, ekologi, sosial masyarakat, ekonomi hingga kesehatan masyarakat.
Ada juga dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL).
Isinya terkait langkah-langkah mengelola dan meminimalkan dampak negatif proyek.
Kemudian ada dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL).
RPL memuat analisis dampak lingkungan yang sudah diprediksi akan dipantau dan dievaluasi. Jangka waktunya selama dan setelah pelaksanaan proyek.(*)
Stadion Sudiang
Kota Makassar
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Andi Iwan Darmawan Aras
| Rp674,9 Miliar Digelontorkan untuk Bangun Stadion Sudiang Makassar, Sengketa Lahan Kendala |
|
|---|
| Menang 4 Kali PK! Pemerintah Provinsi Sulsel Masih Berutang Rp10 M di Lahan Stadion Sudiang |
|
|---|
| Dokumen Harus Rampung dalam Sebulan, Stadion Sudiang Siap Masuki Tahap Peletakan Batu Pertama |
|
|---|
| Pembangunan Stadion Sudiang Makassar Senilai Rp650 M Dimulai 2025, Amdal dan Andalalin Dikebut |
|
|---|
| Rp650 Miliar Disiapkan, Pembangunan Stadion Sudiang Makassar Tahap 1 Mulai Tahun Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.