Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hertasning-Aroepala Prioritas, Lelang Proyek Jalan Sulsel Dimulai

Tahap lelang pengerjaan lima paket jalan se-Sulsel dimulai. Ruas Hertasning-Aroepala jadi prioritas karena keluhan warga bertahun-tahun.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sanovra JR/Tribun Timur
 JALAN SULSEL – Kondisi Jl Hertasning rusak di sejumlah titik diabadikan tribun-timur.com beberapa lain.  Jl Aroepala mulai terlihat pengerasan beton. Pemprov Sulsel pastikan pengerjaan dimulai tahun ini.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tahap lelang konstruksi lima paket jalan di Sulawesi Selatan (Sulsel) dimulai.

Sebelumnya, proses lelang manajemen konstruksi telah rampung.

Kini, giliran tahapan lelang pengerjaan fisik jalan masuk ke Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).

Lima paket tersebut dibiayai melalui APBD Sulsel 2025–2027.

SPSE adalah aplikasi yang dikembangkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memfasilitasi proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara digital.

Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Irawan Dermayasamin, mengatakan pengerjaan kelima paket akan dilakukan secara paralel.

Namun, ruas Jl Hertasning-Aroepala dalam Paket 1 mendapat prioritas.

“Hertasning itu pertama. Karena sudah siap juga gambarnya itu, sempat kami desain sebelumnya,” kata Irawan kepada Tribun-Timur.com, Jumat (26/9/2025).

Ruas Hertasning-Aroepala telah memiliki dokumen Detail Engineering Design (DED). Pemprov Sulsel menargetkan ruas ini dikerjakan pertama usai lelang rampung.

Selama bertahun-tahun, ruas tersebut menjadi keluhan warga Makassar.

“Tidak ada pelebaran, cuma perbaikan pedestrian dan saluran,” tambah Irawan.

Hertasning dan Aroepala masing-masing akan dikerjakan sepanjang 1,80 km.

Lebar Jl Hertasning 19 meter akan dipertahankan, masing-masing jalur 9,5 meter.

Begitu pula Jl Aroepala dengan lebar 14 meter, masing-masing jalur 7 meter.

Baca juga: Pemkab Takalar Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak di Desa Punaga

Detail Preservasi Paket Jalan

Paket 1

Makassar:

Jl Hertasning  1,80 km

Jl Aroepala 1,80 km

Gowa:

Jl Tun Abdul Razak  3,68 km

Jl HM Yasin Limpo  7,85 km

Burung-burung – Bili-bili 6,95 km

Sungguminasa – Malino 61,40 km

Malino – Batas Sinjai 37,60 km

Sinjai:

Batas Gowa – Tondong  49,82 km

Botolempangan – Batubelerang – Batas Bulukumba  24,30 km

Batas Bulukumba – Sanjai – Sinjai  21,78 km

Bulukumba:

Batas Sinjai – Palampang  15,86 km

Tanete – Tanaberu 56,88 km

Kalimporo – Sumalaya – Batas Sinjai - 10,52 km

Paket 2

Gowa:

Panciro – Batas Makassar - 4,18 km

Palangga – Salekoa – Batas Takalar  14,20 km

Sapaya – Malino  33,77 km

Makassar:

Batas Gowa – Barombong – Batas Takalar  2,32 km

Takalar:

Batas Makassar – Bontoramba  19,62 km

Bontoramba – Galesong – Patallassang  11,06 km

Batas Gowa – Tanakaraeng  6,80 km

Tanakaraeng – Sapaya – Batas Jeneponto  72,09 km

Palleko – Towata  10,93 km

Jeneponto:

Batas Jeneponto – Rumbia – Jeneponto  34,41 km

Paket 3

Pinrang:

Paleteang – Malimpung – Batas Enrekang 19,00 km

Pinrang – Batas Sidrap 11,10 km

Batas Sidrap – Malimpung 4,90 km

Mario – Binabaru – Batas Pinrang 12,61 km

Enrekang:

Batas Enrekang – Kabere 4,56 km

Anabannae – Dongi – Tanrutedong 20,87 km

Kotu – Masale – Baroko – Batas Tana Toraja  43,46 km

Kaduaja – Mebali → 17,02 km

Sidrap:

Batas Pinrang – Rappang 8,40 km

Pangkajene – Rappang 9,30 km

Batas Soppeng – Pangkajene  22,75 km

Soppeng – Batas Sidrap  34,94 km

Salokarajae – Batas Sidrap 9,02 km
Barru:

Takkalasi – Bainange – Batas Soppeng → 18,70 km

Batas Barru – Lawo → 18,22 km

Paket 4

Barru:

Pekkae – Batas Soppeng 33,30 km

Soppeng:

Takalalla – Salonro – Batas Bone 38,40 km

Cabbenge – Soppeng 11,81 km

Lajoa – Citta – Batas Bone 19,27 km

Wajo:

Ulugalung – Anabanua – Batas Sidrap 57,66 km

Solo – Kulampu 45,87 km

Doping – Atapange 15,82 km

Bone:

Pompanua – Tobenteng  40,85 km

Paket 5

Bone, Soppeng, Pangkep, Barru:

Ujung Lamuru – Palattae  44,22 km

Palattae – Bojo 23,43 km

Tondong Bua – Parigi 36,20 km

Pangkep – Tondongkura – Batas Bone 34,10 km

Takalalla – Bacuapie – Balangbaru 20,73 km
 
Jenis Perbaikan: Beton vs Aspal

Kepala UPT Wilayah IV Dinas BMBK Sulsel, Hasni, menjelaskan dua jenis perkerasan akan diterapkan di ruas Hertasning dan Aroepala.

"Jalan di Aroepala itu rencananya di beton, kemudian di Hertasning itu aspal," jelas Hasni kepada Tribun-Timur.

Keunggulan jalan beton:

Umur pakai hingga 20 tahun

Tahan genangan

Biaya pemeliharaan rendah

Cocok untuk beban berat

Bahan material mudah tersedia

Keunggulan jalan aspal:

Permukaan lebih halus

Lebih nyaman dikendarai

Lebih ekonomis

Perbaikan lebih mudah

Pengerjaan lebih cepat. (*)
 
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz


Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved