Wansus Calon Rektor Unhas: Kampus Berdampak Ala Prof Budu

TRIBUN-TIMUR. COM - Dekan Sekolah Pascarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Budu akan memperebutkan kursi rektor Unhas.

Prof Prof. Dr. Budu, Ph.D., SpM(K),M.Med.Ed akan memperebutkan suara majelis wali amanat Unhas bersama Prof Jamaluddin Jompa kini jabat rektor dan empat calon rektor lainnya. 

Prof Budu berbagi cerita tentang visi misinya untuk Unhas ke depan di podcast Bincang Kampus Tribun Tumur edisi Selasa 29 Oktober 2025.

Berikut wawancaranya dan lengkapnya bisa nonton di youtube

Tanya jawab

Apa maksud tagline Unhas berdampak?

Prof Budu - Sebenarnya ini satu slogan kemendiktisaintek, dengan pengertian bahwa kampus itu bukan hanya sekedar tempat pendidikan, tempat penelitian, tempat pengabdian tapi kampus memberiksan sebuah transformasi. Transformasi di sini kata Prof Budu adalah bagaimana kampus mencetak lulusan tidak hanya sekedar kompeten dan profesional dibidangnya, tapi juga bagaimana kampus bisa mencetak para sarjana yang bisa memberi dampak. Entah itu dampak ekonomi, dampak sosial dan dampak-dampak lain bisa dirasakan masyarakat. 

Berangkat dari Unhas sudah PTNBH. Sebuah status perguruan tinggi sudah dianggap kemandirian atau otonomi mengelola dirinya sendiri. Dengan keotonomian ini. memiliki kebebasan mengelola aset, bisnis, mahasiswa diterima sehingga secara bebas bisa mengelola untuk pengembangan perguruan tinggi.

Peran riset orisinal? Seperti apa dampaknya untuk masyarakat?

Prof Budu - Sesungguhnya ada yang berbasi kebijakan. Seperti Unhas membuka semacam kepedulian terhadap masyarakat pinggiran, kepulauan untuk bisa memanfaatkan Unhas untuk melanjutkan pendidikan warganya. Seperti kita membuka kelas afirmasi untuk mengakomodir. Kemudian dari sisi riset, PTNBH diharapkan punya produk inovasi yang bisa lahir sebagai bentuk paten kemudian dihilirisasi ke industri. lalu diproduksi

Apa strateginya agar prodi di Unhas punya riset khas berbeda?

Prof Budu - Harapan kita, nanti program studi bisa berkreasi memilih judul-judul riset penelitian baik mahasiswa maupun dosen betul-betul ada daya ungkitnya menjadi solusi terhadap masyarakat sekitar.

Bagaimana kolaborasinya ke depan antara kampus dan industri?

Prof Budu - Kerjasama dibangun, akademisi peneliti dan pelaku industri sehingga produk kami hasilkan bisa dimanfaatkan industri.