Internet
Ketua APJII Sulampua Soroti Internet Murah Abaikan Keamanan: Harga Bukan Segalanya
Ketua APJII Abdul Malik menganggap praktik “banting harga” antarpenyelenggara jasa internet tanpa regulasi tegas dapat melemahkan sistem keamanan.
Dalam kesempatan itu, Malik juga menyerukan agar pemerintah memperkuat pengawasan terhadap layanan internet lintas batas dan memastikan penyedia asing tunduk pada regulasi nasional.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak hanya menilai layanan internet dari sisi harga.
“Masyarakat harus sadar, layanan yang sedikit lebih mahal tapi aman dan stabil justru lebih menguntungkan jangka panjang,” ujarnya.
Menurutnya, di tengah pesatnya transformasi digital dan munculnya penyedia layanan asing, keamanan data dan kedaulatan siber Indonesia tidak boleh menjadi korban dari perang tarif murah.
Pernyataan Abdul Malik menegaskan kembali posisi APJII sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga ekosistem internet yang sehat, aman, dan berkeadilan.
Murahnya harga internet, menurutnya, harus tetap dibarengi dengan tanggung jawab terhadap keamanan dan kualitas layanan.
“Kita ingin internet yang inklusif dan terjangkau, tapi juga aman dan berdaulat. Jangan sampai murah, tapi mengorbankan masa depan digital bangsa,” tutupnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.