Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Putra Sulsel Masuk Tim Komite Reformasi Polri Dilantik Prabowo

Supratman Andi Agtas menteri kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan 28 September 1969

Editor: Ari Maryadi
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
PELANTIKAN PEJABAT - Pelantikan Komite Reformasi Polri di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/11/2025). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie ditunjuk menjadi ketua merangkap anggota dalam komite. 
Ringkasan Berita:

 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Menteri asal Sulsel masuk tim Komisi Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto.

Komisi Reformasi Polri resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).

Salah satu anggota komisi yakni Supratman Andi Agtas Menteri Hukum Kabinet Merah Putih.

Supratman Andi Agtas menteri kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan 28 September 1969.

Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Soppeng.

Politisi Gerindra itu jadi bagian Komisi Reformasi Polri.

Mantan Ketua Mahmakah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dipercaya jadi ketua komisi.

Mantan Ketua MK lainnya jadi anggota yakni Mahfud MD.

Ada pula 2 mantan Kapolri yakni Jenderal Tito Karnavian, Jenderal Idham Aziz, dan Jenderal Badroidin Haiti.

Komite Reformasi Polri dibentuk sebagai respons atas demonstrasi besar di Gedung DPR RI Jakarta yang meluas ke daerah-daerah pada 25–31 Agustus 2025 setelah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, tewas terlindas rantis Brimob di sekitar lokasi demo. 

Setelah demo berlalu, kini sebanyak 10 tokoh dilantik Prabowo untuk menjadi bagian dari Komite Reformasi Polri

Dalam hal ini, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie ditunjuk menjadi ketua merangkap anggota dalam komite itu.

Keputusan tersebut, tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditetapkan pada 7 November 2025. 

"Mengangkat dalam keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian RI masing-masing, satu Jimly Asshiddiqie sebagai ketua merangkap anggota, Ahmad Dhofiri, Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, Supratman Andi Agtas, Otto Hasibuan, Listyo Sigit Prabowo, Tito Karnavian, Idham Aziz, Badrodin Haiti," Deputi Bidang Administrasi Apartur Kemensetneg, Nanik Purwanti, Jumat. 

Para tokoh yang dilantik telah mengambil sumpah jabatan setelah pembacaan Keppres.

Sosok Anggota Komite Reformasi Polri

1. Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2003–2008 Jimly Asshiddiqie

Jimly Asshiddiqie lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 17 April 1956. Saat ini, berusia 69 tahun.

Ia meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). 

Guru Besar Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum UI ini, juga dikenal sebagai salah satu pemikir utama hukum tata negara di Indonesia. 

Saat ini, Jimly Asshiddiqie ditunjuk menjadi Ketua Reformasi Polri. 

Sepanjang kariernya, Jimly pernah ditunjuk sebagai ketua pertama, saat MK dibentuk pada 2003.

Jimly juga tercatat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012–2017, lembaga yang menangani etik penyelenggara pemilu

Selanjutnya, Jimly menduduki sejumlah posisi strategis di antaranya Ketua DKPP pada 2012–2017, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019–2024 dan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2015–2020.

2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra lahir di Manggar, Belitung Timur, pada 5 Februari 1956. Saat ini, ia berusia 69 tahun.

Yusril dikenal sebagai advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.

Ia merupakan anak dari pasangan suami istri Idris Haji Zainal Abidin dan Nursiha Sandon.

Di Pemerintahan, Yusril kini dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.

Kini, ia juga dipercaya sebagai anggota Komite Reformasi Polri.

Sepanjang kariernya, Yusril pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie.

3. Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan

Otto Hasibuan lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada 5 Mei 1955. Saat ini, ia berusia 70 tahun. 

Otto Hasibuan dikenal sebagai Pengacara ternama.

Berbagai kasus telah ditanganinya, termasuk kasus kopi sianida Jessica Wongso, kasus Antasari Azhar, kasus penistaan agama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, hingga kasus korupsi E-KTP Setya Novanto.

Mengenai akademiknya, Otto menuntaskan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Indonesia (UI).

Kemudian, menamatkan pendidikan pascasarjana di bidang hukum di beberapa kampus luar negeri, termasuk di Amerika Serikat, dan mengembangkan karier profesional sebagai advokat di Jakarta.

Otto diketahui merupakan pendiri Otto Hasibuan & Associates, salah satu firma hukum yang dikenal di Indonesia. 

Adapun Otto juga tercatat menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) selama dua periode. 

PERADI merupakan induk profesi advokat yang menaungi standar etik, sertifikasi, dan pendidikan advokat di Indonesia.

4. Menteri Dalam Negeri sekaligus Kapolri Periode 2016–2019 Jenderal Pol. (Purn.) Tito Karnavian 

Tito Karnavian lahir di Palembang, Sumatra Selatan, pada 26 Oktober 1964. Saat ini, ia berusia 61 tahun.

M Tito Karnavian merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987.

Tito berhasil meraih penghargaan sipil Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol di angkatannya.

Di Akpol, Tito Karnavian satu angkatan dengan eks Irwasum Polri Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si.

Sepanjang kariernya di kepolisian, Tito pernah mengemban sejumlah jabatan strategis.

Pada tahun 2012, ia diangkat menjadi Kapolda Papua.

Setelah itu, Tito dimutasi sebagai Asrena Polri pada tahun 2014. Lalu, Tito dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya.

Beberapa waktu kemudian, ia didapuk menjadi Kepala BNPT pada tahun 2016.

Barulah, Tito Karnavian diangkat menjadi Kapolri, menggantikan posisi Jenderal Pol (Purn.) Badrodin Haiti.

5. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas

Supratman Andi Agtas adalah politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Ia lahir di Soppeng, Sulawesi Tengah, pada 28 September 1969. Saat ini, Supratman berusia 56 tahun. 

Supratman Andi Agtas menamatkan pendidikan program Sarjana Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. 

Kemudian, ia mengambil pendidikan program Magister Hukum di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Lantas, ia menjalani profesi sebagai Dosen selama 14 tahun di Universitas Tadulako dan menjadi pengacara.

Tak berhenti di situ, Supratman merambah ke dunia politik. Ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah pada periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Kini, ia dipercaya menjadi Menteri Hukum di era Pemerintahan Prabowo

Supratman pun dipercaya menjadi bagian dari Komite Reformasi Polri.

6. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Periode 2019–2024 Mahfud MD

Mahfud MD lahir di Madura, Jawa Timur pada 13 Mei 1957. Saat ini, ia telah berusia 68 tahun.

Mahfud MD menempuh pendidikan Jurusan Sastra Arab di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

Mahfud MD pun melanjutkan karier mengajar di almamaternya dan meneruskan kuliah program Pasca Sarjana S-2 bidang Ilmu Politik di UGM.

Tak sampai di situ, Mahfud MD menempuh pendidikan Doktor S-3, di bidang Ilmu Hukum Tata Negara pada program Pasca Sarjana UGM, dan lulus tahun 1993.

Ia dinobatkan menjadi Guru Besar bidang Politik Hukum pada tahun 2000 di usia 43 tahun di Universitas Islam Indonesia.

Kariernya berlanjut menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008–2013.

Beberapa tahun kemudian, ia didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Periode 2019–2024.

7. Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri

Komjen Ahmad Dhofiri merupakan pria kelahiran Indramayu, Jawa Barat, pada kelahiran 4 Juni 1967.

Lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1989 itu, merupakan peraih bintang Adhi Makayasa.

Selama berkarier di kepolisian, ia banyak menjabat di wilayah Pulau Jawa.

Ia tercatat pernah menjadi Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990. 

Dofiri juga pernah menjadi Kanit Resmob Polres Tangerang pada 1991 dan Danton Taruna Akpol  pada 1992.

Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Kapuskodalops Polres Tangerang pada 1996 dan menjadi Kapolsek Jatiuwung Tangerang pada 1997.

Hingga Dofiri ditunjuk menjadi Wakapolri pengganti Jenderal Agus Andrianto.

Penunjukan Komjen Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri berdasarkan telegram nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 12 November 2024 yang diteken langsung Kapolri.

8. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Listyo Sigit Prabowo adalah pria kelahiran Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969. Saat ini, ia berusia 56 tahun. 

Listyo Sigit Prabowo kini dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sepanjang kariernya di kepolisian, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu telah melewati banyak penugasan. 

Dikutip dari situs resmi Polri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menorehkan banyak prestasi di Institusi Kepolisian.

Satu di antaranya  kasus yang pernah dibongkar sebagai Kabareskrim Polri yaitu penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun. 

Kasus besar lainnya yang ditangani Jenderal Listyo Sigit dan jajarannya adalah kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). 

Sebelumnya, Listyo pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo pada tahun 2011 menggantikan Irjen. 

Pada tahun 2012, Listyo pernah mengemban tugas sebagai Kepala Sub Direktorat II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

9. Kapolri Periode 2019–2021 Jenderal Pol. (Purn.) Idham Aziz

Idham Azis pernah menjabat sebagai Kapolri pada November 2019 sampai Januari 2021 silam.

Pria yang lahir 30 Januari 1963 itu, merupakan putra dari Abdul Azis Halik dan Tuti Pertiwi. 

Idham Azis merupakan lulusan Akpol 1988.

Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, itu berpengalaman dalam bidang reserse.

Idham Azis pernah menduduki posisi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sebelum dirinya menjabat sebagai Kapolri.

10. Kapolri Periode 2015–2016 Jenderal Pol. (Purn.) Badrodin Haiti

Badrodin Haiti memiliki nama lengkap Jenderal Polisi Purn. Tan Sri Drs. Badrodin Haiti.

Badrodin Haiti lahir di Jember, Jawa Timur, pada 24 Juli 1958.

Peraih Adhi Makayasa 1982 ini adalah anak dari KH. Ahmad Haiti dan Siti Aminah.

Badrodin Haiti adalah mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Saat itu, Jenderal Bintang Empat ini menggantikan posisi Jenderal Polisi Sutarman.

Sebelumnya, Purnawirawan polisi ini pernah menjadi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).

Badrodin Haiti menjadi Wakapolri menggantikan Komjen. Pol. Drs. Oegroseno yang masuk usia pensiun.

Pembentukan Komite Reformasi Polri
Diketahui, Komite Reformasi Polri didasari insiden dalam peristiwa demonstrasi pada Agustus 2025.

Demonstrasi yang terjadi pada 25–31 Agustus 2025, dipicu kenaikan tunjangan DPR RI.

Aksi massa pun berujung bentrokan di sejumlah kota. Komnas HAM mencatat, sedikitnya 10 korban jiwa, sebagian di antaranya diduga akibat kekerasan aparat.

Tragedi Affan Kurniawan turut menjadi simbol desakan reformasi. 

Gelombang protes datang dari berbagai elemen masyarakat sipil, termasuk Muhammadiyah, BEM Seluruh Indonesia (BEM SI), serta Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri dari tokoh lintas agama.

Selanjutnya, GNB bertemu Presiden Prabowo pada 11 September 2025, menyampaikan tuntutan pembentukan tim independen, pembebasan pelajar yang ditahan, serta evaluasi menyeluruh terhadap Polri.

Laporan dari SETARA Institute, KontraS, dan Amnesty International juga memperkuat urgensi reformasi. Polri disebut sebagai institusi yang paling banyak diadukan terkait pelanggaran HAM, termasuk penangkapan sewenang-wenang dan dugaan penyiksaan dalam tahanan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Rifqah, Rakli Almughni, Nurkhasanah, David Adi, Ika W, Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok 10 Anggota Komite Reformasi Polri Dilantik Prabowo, Jimly Asshiddiqie hingga Mahfud MD

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved