Fakta Bandara Makassar Tersibuk di Indonesia Timur: Ada 1 Penerbangan Tiap 3,5 Menit

12. Pukul 13:25 Wita JT-985 dari Jakarta

13. Pukul 13:35 Wita JT-707 dari Surabaya

14. Pukul 13:40 Wita IW-2350 dari Palopo

15. Pukul 13:45 Wita IW-1324 dari Morowali

16. Pukul 13:55 Wita IN-7553 dari Berau

17. Pukul 14:00 Wita JT-641 dari Lombok

Tertinggi Sebelum Covid-19

Angka 210 penerbangan harian dari dan ke Makassar ini, tertinggi dalam lima tahun terakhir.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat, tahun 2018 atau sebelum wabah virus Covid-19 (antara 2019-2022), bandara Makassar pernah mencatat rekor 315 penerbangan harian.

Pada tahun itu, rekor penumpang tahunan mencapai 13.5 juta dan angkutan kargo 93,8 ribu ton.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Februari 2025 lalu mencatat setelah COVID-19, ada tren kenaikan tahunan penumpang domestik sebesar 1,43 persen (y-on-y).

Sedangkan penumpang Internasional antara Januari 2024-hingga Januari 2025 ada kenaikan hingga 4,61 persen.

Pgs. Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim dalam keterangan di Jakarta, Kamis.(2/2/2025) lalu menyebut, dari 37 bandara kelolaan Angkasa Pura, Soekarno-Hatta Tangerang masih tertinggi; dengan 149 ribu penumpang per hari dengan 991 penerbangan per hari.

Menurutnya, tren naiknya kesibukan layanan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung pemulihan ekonomi regional sekaligus affirmasi Makassar masih jadi hub dan melting point penerbangan antar kawasan.

Tren positif ini terlihat dari data terbaru periode 1-5 November 2024, di mana bandara tersebut melayani 1.004 penerbangan, dengan rata-rata 201 penerbangan per hari. Jumlah penumpang mencapai 128.487 orang, setara dengan 25.697 penumpang per hari.(zil)