Sepak Terjang Kombes Jean Calvijn Simanjuntak Kapolrestabes Baru Medan, Karier Moncer

TRIBUN-TIMUR.COM - Sepak terjang Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak Kapolrestabes Medan yang baru.

Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mulai tugas di Polrestabes Medan pada Oktober 2025.

Ia menggantikan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan yang dipromosikan menjadi Wakapolda Sultra. 

Kombes Jean Calvijn Simanjuntak sebelumnya menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut resmi berganti jabatan.

Pergantian itu berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/2134/IX/KEP.2025 tertanggal 19 September 2025, 

Ia akan memimpin setidaknya 13 polsek di bawah jajaran Polrestabes Medan.

Selama bertugas di kepolisian, Jean Calvijn Simanjuntak termasuk perwira berprestasi.

Ia kerap mengungkap kasus-kasus besar selama menduduki posisi penting.

Misalnya saja ketika dirinya dipercaya menjabat sebagai Kanit 1 Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya.

Saat itu, Calvijn menangkap artis Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran.

Pasangan suami istri itu ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) terkait kasus narkoba.

Tidak hanya itu, Calvijn juga tercatat pernah menangkap preman Jakarta, John Refra Kei alias John Kei.

Ketika diberi amanah menjabat sebagai Wadir Reskrimun Polda Metro Jaya, Jean Calvijn Simanjuntak yang kala itu masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menangkap John Kei dan anak buahnya atas dugaan keterlibatan dalam kasus penyerangan dan penganiayaan di kawasan Green Lake City, Tangerang Kota dan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).

Bahkan, Jean Calvijn Simanjuntak juga pernah turun langsung ke kediaman pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Gang Paksi, Jakarta Pusat.

Pada Rabu, 2 Desember 2020 silam, Jean Calvijn Simanjuntak yang masih berpangkat AKBP turun langsung menyerahkan surat panggilan kedua kepada HRS.

Profil dan Rekam Jejak Jean Calvijn Simanjuntak

Kombes. Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1999.

Ia lahir dan besar di Tangerang, Banten.

Dari namanya, Jean Calvijn Simanjuntak berdarah Batak.

Marga Simanjuntak adalah salah satu marga dari suku Batak Toba yang berasal dari daerah Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Marga ini merupakan keturunan dari Raja Marsundung Simanjuntak, yang dianggap sebagai leluhur pertama marga Simanjuntak.

Pada Oktober 2025, Jean Calvijn Simanjuntak menjabat sebagai Kapolrestabes Medan.

Penunjukannya itu berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/2134/IX/KEP.2025 tertanggal 19 September 2025.

Sepanjang kariernya di kepolisian, Jean Calvijn Simanjuntak yang menyandang gelar Doktor Hukum dengan predikat Cum Laude ini pernah menduduki sejumlah posisi penting di kepolisian.

Ia bahkan bukan orang baru di Sumatera Utara.

Sebelumnya, ia telah beberapa kali bertugas di Sumut, khususnya di Kota Medan.

Bahkan, ia pernah menjadi Kapolsek di jajaran Polrestabes Medan.

Adapun kariernya diawali ketika ia selesai menjalani pendidikan Akpol.

Selepas lulus Akpol 1999, Jean Calvijn Simanjuntak mulai bertugas Pampata III di Polda Riau.

Dari sana, kariernya mulai menanjak.

Ia dipercaya menjabat sebagai Kanit Resintel Polsek Lubuk Baja.

Lalu, ia juga sempat menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar Poltabes Barelang Riau.

Beberapa tahun berselang, atau berkisar tahun 2003, Jean Calvijn Simanjunta kemudian dimutaso ke Polda Metro Jaya.

Ia menjabat sebagai Penyidik Unit I SatI/Indag Dit Reskrimsus.

Tahun 2008, ia dipindahtugaskan hingga ke Gorontalo.

Pada masa itu, Calvijn dipercaya mengemban posisi Kasatreskrim Polres Limboto Polda Gorontalo.

Setelah beberapa tahun tugas di Gorontalo, Calvijn kemudian dipindahtugaskan ke Kota Medan tahun 2013.

Kala itu ia sempat menjabat sebagai Kapolsek Medan Baru.

Perlahan tapi pasti, kariernya mulai menanjak di Polrestabes Medan.

Ia sempat dipercaya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan, hingga dimutasi menjadi Wakapolres Simalungun Polda Sumut.

Tiga tahun menjabat di Simalungun, Calvijn terbang lagi ke tempat yang lebih jauh.

Ia dipindahtugaskan sebagai Kasubdit III Ditreskrimum Polda Papua Barat.

Pada tahun 2017, ia pun dimutasi ke Polda Metro Jaya.

Calvijn ditunjuk sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Dari catatan yang ada, Calvijn juga pernah menjabat sebagai Kapolres Trenggalek Jawa Timur, dan Wadirkrimum Polda Metro Jaya.

Ia juga sempat bertugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri.

Waktu itu jabatannya masih AKBP.

Pada Maret 2025, Jean Calvijn Simanjuntak kembali ke Sumut.

Ia ditunjuk sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut menggantikan Kombes Yemi Mandagi. 

Selama menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Sumut, Calvijn mengungkap banyak kasus-kasus besar, seperti pabrik vape liquid narkoba di apartemen mewah Podomoro, pabrik ekstasi di markas ormas, serta penggerebekan di beberapa tempat hiburan malam yang menjadi sarang narkoba.

Penghargaan

Karena pengabdiannya, Calvijn pun pernah diganjar penghargaan dan tanda jasa.

Ia pernah memperoleh Satyalancana Kesetiaan 8 dan 16 tahun.

Kemudian, ia pernah meraih penghargaan dan PIN Emas Kapolri juga penghargaan dari Kapolda Metro Jaya.

Soal pendidikan lain di kepolisian, Calvijn tercatat pernah mengikuti KIBI Akpol tahun 2001, Pendidikan Padas Serse dan Palan Idik Tipikor tahun 2003.

Brevet yang diperoleh Jean Calvijn adalah Scuba Polri, SAR Polri, Penyidik, JCLEC, Scuba Diver TNI-AL, Basic Diver dan One Star Scuba Diver.(tribun-medan.com)

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com