Rekam Jejak Ahrie Sonta Ajudan Prabowo Pecah Bintang, Karier Moncer
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat Ahrie Sonta Nasution setingkat lebih tinggi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Ahrie Sonta Nasution sosok Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) naik pangkat jadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat Ahrie Sonta Nasution setingkat lebih tinggi.
Kenaikan pangkat Ahrie dalam upacara di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (6/10/2025) malam.
Brigjen adalah pangkat perwira tinggi (Pati) dengan satu bintang, setara dengan Brigadir Jenderal di lingkungan TNI.
Selain itu, Kapolri juga menaikkan pangkat 26 perwira tinggi (Pati) Polri lainnya.
26 Pati itudi antaranya, 4 Pati Polri naik pangkat menjadi komisaris jenderal (Komjen) atau polisi tiga bintang.
8 Pati Polri naik menjadi inspektur jenderal (Irjen) atau polisi dua bintang, dan 15 lainnya menyandang pangkat Brigjen atau polisi satu bintang .
Pati Polri adalah anggota Polri berpangkat jenderal (bintang satu hingga empat) yang memegang jabatan penting dalam organisasi kepolisian.
Berikut adalah profil Ahrie Sonta Nasution.
Polri mengonfirmasi Kombes Ahrie Sonta Nasution merupakan salah satu kandidat untuk posisi ajudan Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Ahrie menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ahrie, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2002, mulai menjabat sebagai Sekpri Kapolri pada 18 Februari 2021.
Selama menjabat, ia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes) melalui Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).
Pria kelahiran Bandung, 2 April 1981 itu juga sempat mengemban tugas dan terlibat dalam operasi penting di lingkup Polri.
Ia terlibat dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua dan merupakan bagian dari tim yang menangkap Djoko Tjandra di Malaysia terkait kasus korupsi pengalihan hak tagih (Cessie) Bank Bali.
Saat menjabat sebagai Kepala Unit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Ahrie berhasil mengungkap kasus narkotika dalam jumlah besar.
Selain itu, Ahrie juga memiliki gelar Doktor Ilmu Kepolisian yang diraihnya pada tahun 2018.
Ahrie juga menempuh berbagai pendidikan kejuruan di luar negeri, termasuk di Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analysis by Visual Comparison di Munster, Jerman, dan di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida.
Profil Brigjen Ahrie Sonta Nasution
Brigjen Pol Dr Ahrie Sonta Nasution, S.I.K., M.Si. lahir pada 2 April 1981.
Ahrie Sonta memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri.
Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2002.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan Wadirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Sigit Haryono dan Kombes Andi Sinjaya Ghalib, pamen Baintelkam Polri.
Ia dikenal sebagai anggota Bhayangkara yang memiliki prestasi gemilang di bidang akademik.
Pada 2008, Ahrie Sonta lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya di Dikjur Pamen SDM Polri pada tahun 2015 dan Sespimen Polri tiga tahun kemudian.
Ayah dari tiga anak ini berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Kepolisian pada tahun 2018, menjadikannya polisi pertama yang memperoleh gelar tersebut di bidang Ilmu Kepolisian.
Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah diemban Brigjen Ahrie Sonta.
Suami Thia Sonta itu pernah menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok pada saat menyandang gelar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Karirnya semakin moncer setelah diangkat menjadi Sekretaris Pribadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Staf Pribadi Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sekpri Kapolri Spripim Polri).
Ia kemudian mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes) pada 2021.
Setelah itu, ia dipercaya sebagai Kepala Tim Monitoring Bagmon Robinopsnal Bareskrim Polri dan Kasat Lantas Polres Sidoarjo.
Pria berusia 44 tahun itu pernah menjadi bagian Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua.
Pada Oktober 2024, Ahrie Sonta terpilih sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto
Kini ia menduduki posisi sebagai Penyelidik Pengamanan Internal Utama Tk II Divpropam Polri.
Ahrie Sonta berhasil menyandang gelar sebagai Brigjen Pol di usia 44 tahun, menjadikannya Jenderal termuda Polri dari angkatan Akpol 2002.
Pendidikan:
Akpol (2002)
Politie Academy Apeldoorn di Belanda (2007)
Strategic Crime Science Analysis (2007)
Crime Scene Analysis by Visual Comparison Munster di Jerman (2007)
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (2008)
Dikjur Pamen SDM Polri (2015)
Joint Special Operation University di Amerika Serikat (2015-2016)
Nanyang Technological University (NTU) di Singapura (2017).
Sespimen Polri (2018)
(Tribunnews.com/Falza/Reynas Abdila/Sri Juliati)
Kombes Ahrie Sonta
Brigjen Ahrie Sonta
Profil Brigjen Ahrie Sonta
Ajudan Prabowo
Ahrie Sonta Nasution
Meaningful
Profil AKBP Billyandha Kapolres Mimika, Terancam Gegara Kasat Reskrim Aniaya Jurnalis |
![]() |
---|
Sosok AKP Rian Oktaria Kasat Reskrim Polres Mimika Terancam Copot Usai Keroyok Jurnalis |
![]() |
---|
Daftar Angsuran Kredit Usaha Rakyat BRI, Pinjaman Rp1 Juta sampai Rp100 Juta |
![]() |
---|
Sosok AKBP Risman Sani Pemimpin Baru BNNK, Ingin Bone Bebas Narkoba |
![]() |
---|
Daftar 15 Kombes Pecah Bintang 6 Oktober, Akpol 2002 Jenderal Termuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.