Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Intip Gaya Letkol Teddy Pakai Loreng Lagi di HUT TNI

Letkol Teddy Indra Wijaya memakai seragam loreng di Perayaan HUT ke-80 TNI AD di kawasan Monuman Monas

Editor: Ari Maryadi
instagram Teddy Indra Wijaya
KOPASSUS - Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya berbincang dengan Presiden Prabowo Subianto di sela-sela acara peringatan HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). 

"Prajurit-prajurit muda yang di depan saya tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah, bahwa nenek moyang kita, bahwa kakek-kakek kita, eyang-eyang yang kita, orang tua kita pernah dijajah pernah diperbudak, pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden mengapresiasi Pasukan upacara yang sangat disiplin dan rapi.

Presiden mengatakan bahwa menjadi prajurit TNI merupakan sebuah kehormatan sekaligus panggilan untuk berkorban bagi bangsa dan negara.

Presiden bangga melihat barisan prajurit yang rela berkorban untuk tanah air.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada komandan upacara dan seluruh peserta upacara, dalam pemeriksaan pasukan saya melihat disiplin, semangat yang menyala-nyala dari para prajurit yang hadir di sini," pungkasnya.

Naik Pangkat Letkol

Karier dan pangkat Teddy Indra Wijaya makin moncer setelah jadi orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto.

Mayor Teddy jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih setelah menyelesaikan tugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan era Prabowo.

Terbaru, lulusan Akademi Militer 2011 itu mendapat kenaikan pangkat dari mayor menjadi letnan kolonel.

Pangkat Letkol setara pangkat Komandan Distrik Militer atau Dandim.

Teddy Indra Wijaya jadi orang pertama di angkatannya menyandang pangkat dua melati.

Ia melampaui pangkat Hendrik Pardamean Hutagalung lulusan terbaik Akmil 2011.

Hendrik Pardamean Hutagalung adalah peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa Akmil 2011 dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, dari mayor infanteri menjadi letnan kolonel (letkol) tengah menjadi sorotan.

Kenaikan pangkat itu berdasarkan keputusan Panglima TNI nomor Kep/238/II/2025 pada 25 Februari 2025 tentang penetapan kenaikan pangkat reguler percepatan (KPRP) dari mayor ke letkol atas nama Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

Lantas, seperti apa pencapaian pangkat Teddy jika dibandingkan dengan teman seangkatannya yang menjadi lulusan terbaik di Akademi Militer (Akmil)?

Sebagai informasi, Teddy Indra Wijaya merupakan lulusan Akmil tahun 2011.

Lambung Adhi Makayasa 2011

Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik bagi setiap matra TNI dan Polri.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Pada tahun 2011, peraih Adhi Makayasa Akmil adalah Hendrik Pardamean Hutagalung.

Saat itu, Hendrik Pardamean Hutagalung dianugerahi penghargaan itu oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, ternyata kenaikan dari Teddy ternyata lebih cepat dibandingkan Hendrik. 

Saat ini pangkat dari Hendrik Pardamean Hutagalung adalah Kapten.

Adapun Kapten Czi Hendrik Pardamean Hutagalung menjabat sebagai Pama Denma Mabesad (sedang mengikuti pendidikan S2 di The Australia National University).

Ia adalah putra dari Biller Hutagalung yang berpofesi sebagai wiraswasta.

Selain meraih penghargaan Adhi Makayasa, Hendrik juga menjadi lulusan terbaik Diklapa I pada tahun 2011.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved