Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SMAN 2 Makassar

Outing Class Geografi, Siswa SMA Negeri 2 Makassar Tanam 247 Bibit Bakau di Untia dan Pelajari BMKG

Outing Class geografi 3 hari didukung penuh Kepala UPT SMAN 2 Makassar Syafruddin MS.Pd MPd didampingi 9 mahasiswa prodi geografi UNM

|
Editor: AS Kambie
Dok.Tribun
OUTING CLASS- Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMADA) Makassar didampingi guru berkunjung di kawasan Pelabuhan Perikanan Untia, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu, 5 Oktober 2025. Outing class ini untuk pemantapan mata pelajaran geografi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Puluhan siswa dan siswi Sekolah Menangah Atas Negeri 2 Makassar ( SMAN 2 Makassar ) Outing Class selama tiga hari di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Outing class Mata Pelajaran Geografi Kelas XI-Geografi itu dimotori guru mata pelajaran Geografi,Faizal Akbar SPd.

Kegiatan diikuti 104 peserta didik Kelas XI SMAN 2 Makassar. Mereka antusias dan riang gembira di bawah terik matahari.

Outing Class geografi tiga hari yang didukung penuh Kepala UPT SMAN 2 Makassar, H Syafruddin MS.Pd MPd itu turut pula didampingi 9 mahasiswa program Asistensi Mengajar Mandiri Berdampak prodi Pendidikan Geografi Universitas Negeri makassar (UNM). 

SISwa SMADA - Puluhan siswa SMAN 2 Makassar (SMADA) berkunjung ke stasiun Kemaritiman BMKG Untia, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, jumat (3/10/2025). Outing class ini pemantapan mata pelajaran geografi.
SISwa SMADA - Puluhan siswa SMAN 2 Makassar (SMADA) berkunjung ke stasiun Kemaritiman BMKG Untia, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, jumat (3/10/2025). Outing class ini pemantapan mata pelajaran geografi. (Dok.Tribun)

Di hari pertama outing class, peserta didik berkunjung ke Stasiun Kemaritiman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Untia, jumat (3/10/2025).

Sasarannya, antara lain,mengenal peran BMKG Maritim dalam layanan informasi cuaca laut, belajar pentingnya keselamatan pelayaran dan aktivitas maritim, serta melihat secara dekat fasilitas operasional Stasiun Kemaritiman BMKG Untia.

Hari kedua, Sabtu (4/10/2025),  Outing Class dilanjutkan dengan praktik di kawasan Hutan Mangrove Untia dan sekitarnya.

Dalam praktik, peserta didik didampingi tenaga pengajar dari UPT SMA Negeri 2 Makassar melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran.

OUTING CLASS- Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMADA) Makassar dilatih mengidentifikasi flora dan fauna ekosistem Mangrove dan menanam bakau saat outing class di Untia, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sabtu (4/10/2025). Kegiatan ini untuk pemantapan mata pelajaran geografi.
OUTING CLASS- Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMADA) Makassar dilatih mengidentifikasi flora dan fauna ekosistem Mangrove dan menanam bakau saat outing class di Untia, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sabtu (4/10/2025). Kegiatan ini untuk pemantapan mata pelajaran geografi. (Dok.Tribun)

Aktivitas pembelajaran dimaksud, antara ain, mengindentifikasi flora dan fauna yang menjadikan hutan Mangrove dan sekitarnya sebagai habitatnya, pembuatan herbarium kering pada beberapa jenis flora khas hutan mangrove, serta menanam 247 bibit bakau di kawasan hutan Mangrove Untia.

Menanam 247 bibit bakau itu bentuk dukungan langsung siswa-siswi UPT SMA Negeri 2 Makassar terhadap program Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan walikota Makassar periode 2025-2029, Munafri Arifuddin.

Penanaman bibit bakau itu juga diikuti Komunitas petani Mangrove, Kepala LPM Untia Dinasuddin Bundu, serta dihadiri Lurah Untia Andi Tossa.

Hari ketiga Outing class Geografi kelas XI, Minggu (5/10/2025),  siswa siswi praktik wawancara kepada warga di kawasan permukiman Kampung Nelayan Untia.

Peserta didik digembleng wawancara dengan warga terkait permasalahan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) berupa kawasan pesisir dan Hutan Mangrove  di wilayah Kelurahan Untia.

wawancara menggunakan kuesioner bersifat paperless. Peserta didik mewawancarai warga di 3 RW dan 10 RT.

Masih di kelurahan yang sama, para peserta didik diajak mengunjungi salah satu fasilitas negara di bidang kemaritiman, Pelabuhan Perikanan Untia.

Dalam kesempatan ini, peserta didik disambut hangat Kepala Pelabuhan Perikanan Untia, Iswadi Rachman SP MSi, beserta beberapa staf.

Dalam kunjungan pada pukul 13:30 Wita-14:00 Wita itu siswa siswi SMA Negeri 2 Makassar menerima pemaparan terkait profil Pelabuhan Perikanan Untia hingga sarana dan prasarana serta aktivitas-aktivitas apa saja yang berlangsung didalamnya,

Para siswa siswi diberi kesempatan bertanya dan dijawab tuntas kepala Pelabuhan Perikanan Untia.

Paling menarik adalah door prize dalam bentuk pertanyaan terkait masalah kelautan yang diajukan  kepala pelabuhan.

"Kegiatan Outing class mata pelajaran Geografi pada kelas XI-Geografi ini selain bertujuan mendukung program pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terkait program kurikulum Deep Learning (pembelajaran mendalam) juga menjadi salah satu bentuk dari proses pembelajaran secara kontekstual dan berbasis masalah. Tujuannya agar para peserta didik mampu memahami materi yang telah diajarkan di sekolah sekaligus mengasah daya berfikir kritis para peserta didi terhadap berbagai fenomena geospasial yang terjadi di wilayah permukaan bumi, terutama di wilayah Kelurahan Untia," jelas guru mata pelajaran Geografi SMA Negeri 2 Makassar,Faizal Akbar SPd.

Selain itu, lanjut Faizal Akbar, peserta didik juga diharapkan mampu mengenal kota Makassar dari sudut pandang yang berbeda dalam hal ini ekosistem,sosial budaya masyarakat serta fasilitas-fasilitas yang terkait dengan dunia kemaritiman.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved