Profil Brigjen Gidion Arif Setyawan Jenderal Muda Lulusan Akpol 1996

TRIBUN-TIMUR.COM -- Gidion Arif Setyawan menambah daftar jenderal muda lulusan Akademi Kepolisian 1996.

Sejak Agustus 2025 lalu, Gidion Arif Setyawan menjabat Wakapolda Sultra.

Pangkatnya pun naik dari tiga melati menjadi bintang satu.

Sebelumnya Gidion Arif Setyawan menjabat Kapolrestabe Medan.

Dari Pulau Sumatera, Gidion Arif Setyawan pindah tugas ke Pulau Sulawesi.

Ia orang ke-20 di angkatannya pecah bintang.

Gidion Arif Setyawan satu angkatan dengan Irjen Jhonny Edison Isir Kapolda Papua Barat sekaligus peraih Adhi Makayasa Akpol 1996.

Berikut profil Gidion Arif Setyawan 

Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., MHum. perwira tinggi bintang satu.

Sebelumnya Gidion diamanahkan untuk mengemban tugas di wilayah hukum Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan.

Di Polrestabes Medan, Kombes Gidion mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Kapolres.

Kombes Gidion Arif Setyawan sudah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolrestabes Medan sejak September 2024.

Saat itu, pria kelahiran 10 Juni 1975 ini menggantikan posisi Kombes Pol. Dr. Teddy Jhon Sahala Marbun.

Sebelum itu, Gidion sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara.

Ia tercatat aktif menjabat sebagai Kapolres Metro Kota Bekasi pada 2022 hingga 2024.

Rekam jejak karier

Kombes Gidion Arif Setyawan adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996.

Ia juga telah malang melintang berkarier di Polri.

Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah ia emban.

Saat masih berpangkat Kompol, Gidion tercatat pernah menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Semenjak itu, kariernya di Polri makin moncer.

Pada 2014, Gidion diangkat menjadi Kapolres Dairi.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Kapolres Banyumas.

Setelah itu, Gidion diutus menjadi Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2016.

Baru setelah itu Kombes Gidion Arif Setyawan diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolrestabes Medan.

Menilik harta kekayaannya, Kombes Gidion tercatat memiliki total harta sebesar Rp2,9 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gidion terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 22 Maret 2024, saat masih menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara.

Harta terbanyak Kombes Gidion berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki senilai Rp2 miliar.

Lalu disusul kas senilai Rp442 juta, harta lainnya Rp350 juta, dan kendaraan mobil senilai Rp160 juta.

(Tribunnews.com/Rakli)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum.,