Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Kandungan Berbahaya MBG Penyebab Keracunan Diungkap Menkes

Budi Gunadi menyebut, pihaknya menemukan sejumlah penyebab keracunan MBG menurut kacamata medis.

Editor: Ansar
TribunJabar
KORBAN MBG - Pelajar korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025). Menkes Budi Gunadi menyebut, pihaknya menemukan sejumlah penyebab keracunan MBG menurut kacamata medis. 

Bakteri ini sangat lazim ditemukan di lingkungan, terutama di tanah, dan sering mencemari makanan seperti nasi, produk sereal, sayuran, dan produk susu.

Staphylococcus aureus (S.aureus) adalah bakteri umum, berbentuk bulat (cocci), Gram-positif, dan sering ditemukan sebagai bagian flora normal pada kulit dan di hidung manusia yang sehat.

Meskipun seringkali tidak berbahaya (komensal), S.aureus dikenal sebagai salah satu patogen bakteri yang paling signifikan karena kemampuannya menyebabkan berbagai infeksi.

Clostridium perfringens adalah bakteri Gram-positif, berbentuk batang, bersifat anaerob obligat, dan mampu membentuk spora.

Bakteri ini adalah salah satu penyebab paling umum kedua keracunan makanan di Amerika Serikat dan merupakan patogen penting yang juga menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan.

Seperti Bacillus cereus, bahaya utamanya terletak pada produksi toksin (racun) yang menyebabkan gangguan kesehatan.

Listeria monocytogenes adalah bakteri Gram-positif, berbentuk batang, dan bersifat fakultatif anaerob.

Bakteri ini adalah agen penyebab penyakit serius yang disebut Listeriosis.

Meskipun jarang menyebabkan penyakit pada orang sehat, L. monocytogenes sangat berbahaya bagi kelompok rentan, terutama wanita hamil, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Campylobacter jejuni (C.jejuni) adalah bakteri patogen berbentuk spiral atau melengkung, Gram-negatif, dan merupakan salah satu penyebab utama penyakit diare pada manusia secara global.

Infeksi yang disebabkannya disebut Campylobacteriosis, paling sering terjadi akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Shigella adalah genus bakteri Gram-negatif, berbentuk batang, yang merupakan agen penyebab penyakit serius yang disebut Shigellosis (juga dikenal sebagai disentri basiler).

Bakteri ini sangat menular dan menyerang lapisan usus, menyebabkan peradangan hebat, diare berdarah, dan demam.

Kemudian, ditemukan dua virus, yakni norovirus atau rotavirus dan hepatitis A virus.

Norovirus dan Rotavirus adalah dua jenis virus yang sangat menular dan merupakan penyebab utama gastroenteritis (radang lambung dan usus), yang biasa dikenal sebagai flu perut.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved