Gus Rommy Anggap Mardiono Biang Keladi PPP Gagal Lolos Parlemen, Yusran Sofyan Membantah

Dari pertemuan itu, para ulama menyepakati permintaan agar Mardiono tidak kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum.

“Karena mengingat gagalnya ketika kepemimpinan PPP di bawah beliau untuk bertahan di parlemen. Itu seruan moral, bukan seruan politis,” tegasnya.

Rommy juga menyinggung risiko jika Mardiono kembali terpilih. Ia menyebut banyak ulama dan kiai memilih bersikap “sukut” atau diam, bahkan mundur dari kepengurusan partai.

“PPP ini partainya para ulama. Kalau mereka sudah mengatakan, ‘kalau terpilih lagi kami akan berhenti’, itu sangat memprihatinkan. Saya berharap seruan ini betul-betul ditimbang,” katanya.

Lebih jauh, Rommy menilai PPP harus segera melakukan perbaikan menyeluruh untuk menghadapi Pemilu 2029.

Muktamar X PPP sendiri akan menjadi ajang pemilihan Ketua Umum partai untuk periode 2025–2030. 

Saat ini, sudah ada tiga nama yang disebut bakal memperebutkan kursi ketua umum PPP. 

Pertama, mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto. 

Kedua, Husnan Bey Fananie.

Husnan adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan. 

Terakhir, Muhamad Mardiono.

Mardiono adalah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP sejak September 2022.

Dukungan ke Mardiono

Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan, juga memastikan seluruh suara dari Sulsel sudah solid ke satu nama. 

“Dari 24 kabupaten/kota ditambah 1 provinsi, total kami punya 40 suara. Dan saya jamin, 40 suara PPP Sulsel solid ke satu nama,” tegasnya.