Muktamar X PPP
Sosok 3 Calon Ketum PPP Siap Bertarung di Muktamar 10, Mardiono Dapat Saingan Berat
Ia mendapat dukungan dari mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy.
Adapun latar belakang pendidikannya, Agus Suparmanto menyandang gelar Sarjana Ekonomi, Universitas Nasional.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) selama dua periode, yakni 2014-2018 dan terpilih kembali secara aklamasi untuk periode 2018-2022.
Tidak hanya itu, Agus Suparmanto juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB), perusahaan yang beroperasi di Bangka Belitung dan mengelola proyek pembangunan dok kapal di Manggar, Belitung Timur.
Proyek ini melibatkan kerja sama dengan anak usaha PT Timah Tbk.
Harta kekayaan Agus Suparmanto
Berdasrkan data LHKPN, Agus Suparmanto terakhir melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2020. Kala itu dirinya menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Harta kekayaan Agus Suparmanto senilai Rp1,6 triliun. Kekayaan politikus PKB ini didominasi aset tanah dan bangunan.
Profil Husnan Bey Fananie
Husnan maju dengan membawa semangat amar ma’ruf nahi munkar sebagaimana dasar perjuangan PPP.

Kedekatannya dengan kiai dan ulama menjadi bukti bahwa ia siap mendengar aspirasi umat.
“Saya wakafkan diri saya untuk partai ini. Saya maju ketika PPP sedang dalam keadaan sulit, tanpa menteri dan tanpa anggota dewan di Senayan"
"Maka saya ikhlas dan yakin untuk mengemban amanah ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).
Bagi Husnan, mengurus partai adalah ibadah.
Ia bahkan mengibaratkan PPP sebagai masjid.
“Jika kita berada di dalam masjid, tak ada yang kita lakukan selain beribadah,” kata dia.
Selain itu, ia menekankan pentingnya PPP kembali dekat dengan umat di akar rumput.
Menurutnya, PPP harus hadir di kampung, pesantren, serta dekat dengan ulama dan kiai.
“PPP tidak boleh malu dengan eksistensinya di kampung dan pesantren. PPP memang lahir dan tumbuh bersama umat,” katanya.
Dengan pengalaman panjang di bidang pendidikan, organisasi, hingga pemerintahan, Husnan Bey Fananie membawa rekam jejak yang kuat dalam politik.
Deklarasinya sebagai calon Ketua Umum PPP 2025–2030 menegaskan tekadnya untuk mengembalikan marwah PPP sebagai partai umat yang dekat dengan rakyat dan ulama.
Biografi
-Nama Lengkap: Drs. H. Husnan Bey Fananie, MA
-Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 13 November 1967
-Agama: Islam
-Status Perkawinan: Menikah dengan Hj Dian Sarastien, SE, dikaruniai dua anak
-Alamat Tinggal: J Pintu Air III No. 24, Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat
Riwayat Pendidikan
-SD Negeri Manggis 08 Pagi Matraman, Jakarta Timur (1973–1979)
-SMP Negeri IV Jakarta (1979–1982)
-Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo (1982–1986)
-Fakultas Tarbiyah Institut Pendidikan Darussalam, Gontor (1986–1988)
-National Institute of Modern Languages, Islamabad, Pakistan (1989–1990)
-S1 Sejarah & Studi Islam, Punjab University, Lahore, Pakistan (1990–1992)
-Fakultas Ilmu Politik, Punjab University, Pakistan (1992–1993)
-S2 Master of Art, Rijks Universiteit Leiden, Belanda (1994–1997)
-Peserta Lemhannas RI Angkatan XLII (2008)
-Program Doktor Ilmu Politik, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2010–sekarang)
Karier Organisasi
Husnan aktif dalam berbagai organisasi sejak muda, baik di dalam negeri maupun luar negeri.Anggota Dewan Mahasiswa IPD Gontor (1986–1988)
-Pengurus ICMI Pusat (2005–sekarang)
-Sekretaris Dewan Pakar PPP (2003–2007)
-Ketua Fananie Center (2010–sekarang)
-Ketua Hubungan Masyarakat ICMI Belanda (1995–1997)
-Presiden Young Muslim Association in Europe (1994–1995)
-Peserta berbagai konferensi internasional terkait politik, demokrasi, dan Islam
Riwayat Pekerjaan
Karier profesional Husnan cukup beragam, mulai dari akademisi, jurnalis, hingga pejabat publik.
-Pengajar di Pondok Modern Gontor (1986–1988)
-Reporter & Editor di Harian Independen dan Indonesian Observer (1998–1999)
-Asisten Pribadi Ketua Umum PPP (1999–2001)
-Asisten Wakil Presiden RI (2001–2004)
-Pemimpin Redaksi Majalah PAKAR (2002–2007)
-Asisten Khusus Menteri Agama RI (2009–2014)
-Konsultan Sosial Ekonomi di Singapore (2002–2005)
-Jurnalis ANTARA Cabang Eropa (1993–1995)
-Duta Besar RI untuk Azerbaijan pada 13 Januari 2016 hingga Juli 2020. (*)
Ancaman Romahurmuziy: Jika Mardiono Terpilih Lagi, Ulama dan Kiai Pilih Diam |
![]() |
---|
Pertarungan Mardiono vs Agus Suparmanto, Penentu Arah Baru Kepemimpinan PPP |
![]() |
---|
Gerakan Santri di Tengah Narasi Asal Bukan Mardiono |
![]() |
---|
Sepak Terjang 4 Calon Pengganti Mardiono Ketum PPP, Ada Kader PBNU, Wakil Gubernur dan Eks KSAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.