Kerusuhan
Ketua KPAI: Anak-anak Dimobilisasi Berasal dari Luar Jakarta dalam Kerusuhan Agustus 2025
Komisi Perlindungan Anak Indonesia menemukan fakta sejumlah anak yang terlibat dalam kerusuhan Agustus 2025 dimobilisasi dari luar daerah.
KPAI sendiri merespons situasi ini dengan meluncurkan program SIGAP, bekerja sama dengan Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Program ini memberikan layanan psikologis dan sosial bagi anak-anak yang menjadi korban maupun yang dilibatkan dalam kerusuhan.
Margaret menegaskan, perlindungan anak harus menjadi prioritas dalam setiap upaya penanganan.
Ia menyatakan bahwa tim independen akan melakukan identifikasi komprehensif terkait kondisi, kronologi, dinamika, hingga praktik pengamanan yang diduga tidak sesuai aturan, termasuk perlakuan terhadap anak-anak yang terlibat.
“Anak-anak ini tidak hanya ikut secara spontan, tetapi sebagian memang dimobilisasi dari luar daerah setempat. Hal ini harus ditelusuri lebih dalam oleh tim independen agar peristiwa serupa tidak terulang,” tegasnya.(*)
Andi Widjajanto Duga Pola Baru Optimalisasi AI Saat Kerusuhan Indonesia-Nepal Mirip 97-98 |
![]() |
---|
Kesaksian Tiga Dosen Poltekkes Indonesia Terjebak saat Rusuh di Nepal |
![]() |
---|
Dua WNI Ditangkap di Los Angeles, Imbas Demonstrasi Besar-besaran |
![]() |
---|
Yahukimo Dilanda Kerusuhan, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Komunikasi Terganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.