Profil Lalu Hadrian DPR RI Tak Persoalkan Menpora Erick Thohir Rangkap Ketua PSSI, Beda Roy Suryo

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Lalu Hadrian Irfani Wakil Ketua Komisi X DPR RI.

Lalu Hadrian Irfani tak permasalahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir rangkap Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Keterangan Lalu itu berbeda dengan mantan Menpora periode 2013-2014, Roy Suryo.

Roy Suryo menyarankan Erick Thohir mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Namun, Lalu mengingatkan Erick harus tetap memperhatikan cabang olahraga (cabor) lain di luar sepak bola agar dapat berprestasi di pentas internasional.

“Tidak ada masalah, jalan terus selama statuta memperbolehkan dan tetap fokus juga pada cabor prestasi lainnya," kata Lalu saat dihubungi, Jumat (19/9/2025).

Menpora Erick harus membawa lagi cabor-cabor prestasi lainnya lebih mendunia. Kami menargetkan SEA Games 2025 kita bisa juara umum,” kata dia.

Menurut Lalu, tidak ada aturan dalam statuta FIFA maupun PSSI yang mengharuskan Erick mundur dari jabatannya sebagai ketua federasi usai menjadi Menpora.

“Saat ini tidak ada statuta baik dari PSSI maupun FIFA yang menyatakan harus mundur. Jadi saya sepakat tidak mundur, dengan catatan tidak mengabaikan cabang olahraga (cabor) prestasi lainnya,” ujar Lalu.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berpandangan, Erick semestinya mendapat kesempatan untuk menuntaskan misinya sebagai ketua PSSI membawa Tim Nasional (Timnas) masuk ke Piala Dunia 2026.

“Justru kita berikan kesempatan kepada Menpora Erick untuk menuntaskan misinya membawa timnas senior masuk Piala Dunia 2026,” kata dia.

Erick Thohir rangkap jabatan

Sebelumnya, Erick Thohir resmi dilantik menjadi Menpora menggantikan Dito Ariotedjo yang dicopot dari Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).

Meski kini menjabat Menpora, Erick menegaskan dirinya masih tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Keputusan Erick untuk merangkap jabatan tersebut menuai sorotan dari sejumlah pengamat dan pemangku kepentingan di sektor olahraga karena dapat menimbulkan konflik kepentingan.

Menanggapi kritik itu, Erick menyatakan siap mundur jika ada perintah langsung dari FIFA.

"Kenapa sih senang nanya gitu terus? Kan saya sudah jawab, semua ada aturannya. Aturannya. Ya. Kita harus proper black and white (hitam di atas putih)," kata Erick.

"Kalau FIFA bilang saya mundur, ya mundur. Atau kalau sudah punya calon, ya tidak apa-apa,” imbuh dia.

Profil Lalu Hadrian Irfani

Nama Lalu Hadrian Irfani kini semakin dikenal di kancah politik nasional setelah resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI periode 2024–2029.

Politisi muda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ini merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dikenal aktif mendorong isu pendidikan, olahraga, hingga pengembangan pariwisata daerah.

Lalu Hadrian Irfani, lulusan teknik yang juga menyandang gelar Magister Sains, tercatat sebagai Ketua DPW PKB NTB periode 2021–2026.

Dalam pemilu legislatif 2024, ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTB II yang meliputi Pulau Lombok.

Di Senayan, Irfani fokus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru, akses pendidikan yang merata, serta pembahasan revisi UU Sistem Pendidikan Nasional.

Ia juga menyoroti pentingnya persiapan matang dalam menghadapi ajang olahraga besar seperti PON XXII tahun 2028 di NTB dan NTT, mulai dari infrastruktur, anggaran, hingga pembinaan atlet lokal.

Selain pendidikan dan olahraga, Irfani juga konsisten mengangkat isu pembangunan berbasis daerah pesisir.

Menurutnya, sektor pariwisata dan perikanan harus diintegrasikan agar mampu menjadi penggerak utama ekonomi masyarakat NTB.

Dengan kiprahnya di DPR RI, Lalu Hadrian Irfani disebut sebagai salah satu politisi muda PKB yang berpotensi memberi warna baru dalam pembangunan NTB, sekaligus memperkuat peran daerah di level nasional.

Roy Suryo minta Erick Thohir mundur

Mantan Menpora periode 2013-2014, Roy Suryo menyarankan Erick Thohir mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Erick Thohir diminta tinggalkan kursi Ketua PSSI setelah dilantik menjadi Menpora, Rabu (17/9/2025).

Roy Suryo apresiasi kerja Erick Thohir sebagai Ketum PSSI sejak 16 Februari 2023.

Pakar telematika itu menilai seluruh cabang olahraga (cabor) memerlukan perhatian Menpora.

"Kita berterima kasih karena Pak Erick Thohir sudah membikin harum nama PSSI."

"Dan sebaiknya memang kalau menurut saya, meskipun mungkin dari FIFA tadi beliau mengatakan enggak ada masalah, tapi demi kesetaraan semuanya dan mungkin supaya cabor-cabor lain enggak merasa loh kok menterinya kok salah satu ketua cabor, ada baiknya memang Pak Menteri harus di atas, Pak Erick harus di atas segalanya," ungkap Roy Suryo seusai menghadiri serah terima jabatan Menpora, Kamis.

Menurut Roy Suryo, masih ada sosok yang bisa melanjutkan kinerja PSSI seperti Zainuddin Amali yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketum PSSI I, maupun tokoh lain.

"Kita akan lebih bangga kalau kantor ini, kantor tempat di mana saya berada itu nantinya bisa adil untuk semuanya, semua cabor."

"Karena semua cabor itu butuh perhatian yang sama dan tidak ada lagi nanti penganaktirian," ungkap Roy Suryo.

Sehingga Roy Suryo memandang lebih baik Erick Thohir mundur dari kursi Ketua PSSI.

"Meskipun saya tahu beliau mampu untuk memegang dua itu," ujarnya.

Roy Suryo juga mengingatkan tugas Menpora tidak hanya olahraga, namun ada unsur pemuda di dalamnya.

"Jadi selamat bertugas untuk Pak Erick Thohir selaku Menpora yang baru dan terima kasih untuk Mas Dito Ariotedjo yang sudah menyelesaikan tugasnya," kata Roy Suryo.

Kata Erick Thohir

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir menyatakan dirinya tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Merujuk statuta PSSI memang tak ada larangan Menpora menjabat sebagai Ketum PSSI.

Presiden FIFA, Gianni Infantino bahkan langsung mengucapkan selamat kepada Erick Thohir usai resmi ditunjuk sebagai Menpora.

“Sebagai Presiden PSSI ia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dan saya yakin bahwa ia akan membawa kepemimpinan dan visi ke peran baru ini,” keterangan Gianni dalam Instagram pribadinya dengan memasang fotonya bersama dengan Erick Thohir.

“Semoga sukses sobatku saat kamu mencoba untuk membawa olahraga ke mana-mana dan memperkenalkan sepak bola kepada setiap para pesepakbola muda di Indonesia," sambungnya.

Namun, di luar itu, tak sedikit juga yang meminta agar Erick Thohir mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.

Mengingat Menpora merupakan pemimpin tertinggi dari federasi cabang olahraga Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir tak terlalu ambil pusing.

Menurutnya apa yang ia jalani sekarang, yakni sebagai Ketum PSSI dan Menpora merupakan kepercayaan dan tugas yang telah diberikan kepadanya,

Ia pun akan meneruskan kinerja yang diembannya.

Namun, apabila FIFA memberikan surat pemberhentian dirinya sebagai Ketum PSSi, dirinya akan menerima. 

“Tadi kan saya bilang bahwa hidup ya begitu. saya juga tidak pernah terpikir jadi ketua NOC, ketua sepak bola, apalagi jadi Menpora. Ketika saya diminta waktu itu setelah tragedi kanjuruhan, saya masih jadi menteri BUMN. Kita harus sepakat dengan black and white,” terang Erick, Kamis.

"Semua ada aturannya. kita harus proper black and white. Kalau FIFA bilang saya mundur, ya mundur selesai. atau sudah punya calon ya tidak apa-apa,” pungkasnya.

Pengamat Politik juga Sarankan Erick Mundur

Pengamat politik yang juga Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti menyarankan Erick Thohir mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI setelah resmi dilantik menjadi Menpora.

Menurut Ray Rangkuti, jabatan Menpora yang diemban Erick Thohir itu kini memiliki tumpang tindih dengan jabatannya di federasi.

"(Menpora dan Ketua Umum PSSI) Itu dua job yang bisa saja tumpang tindih, kalau Menteri BUMN dengan PSSI masih bisa kita lihat jaraknya, tapi kalau dengan PSSI kira-kira jaraknya di mana?" ungkap Ray Rangkuti dalam program Overview Tribunnews, Rabu.

Menurut Ray, Menpora harus melindungi semua cabang olahraga di Indonesia.

Ray juga menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk menyarankan mantan bos klub sepakbola Inter Milan itu untuk mundur dari Ketum PSSI.

"Saya berharap ya Pak Erick mengundurkan diri dari Ketua PSSI, atau kalau tidak ya diminta oleh Presiden untuk yang bersangkutan mundur dari jabatan di PSSI-nya untuk dan fokus di Menteri Pemuda dan Olahraga," ujarnya. (*)