Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

9 dari 80 Brand Mobil Listrik China Sudah Buka Diler di Makassar

Dalam 4 tahun, 11 brand mobil listrik (EV) global sudah membuka diler di ibukota provinsi berpenduduk 9,4 juta jiwa ini.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
MOBIL LISTRIK - Jumlah diler dan merek EV China di Makassar sudah ungguli mobil konvensional Jepang; Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Nissan, hingga Suzuki. 

Jumlah diler dan merek EV China di Makassar  sudah ungguli mobil konvensional Jepang; Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Nissan, hingga Suzuki.

TRIBUN-TIMUR.COM — Bukan pasar belaka, Makassar selalu jadi simbol kuasa pangsa pasar timur Indonesia.

Dalam 4 tahun, 11 brand mobil listrik (EV) global sudah membuka diler di ibukota provinsi berpenduduk 9,4 juta jiwa ini.

Sembilan diantaranya EV brand asal China

Dua sisanya; asal Korea (Hyundai) dan terbaru VinFAST asal Vietnam.

Ke-9 merek EV Tiongkok itu antara lain; Wuling, BYD, MG, Chery, Neta, AION, JetTour, BAIC, dan JaeCoo.

Jumlah diler dan merek EV China di Makassar bahkan sudah ungguli mobil konvensional Jepang; Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Nissan, hingga Suzuki. 

Ini tentu belum termasuk diler brand otomotif konvensional, asal Jepang dan Eropa. 

Mereka ‘diam-diam’, tiga tahun terakhir mengecer satuan unit mobilnya di 3 area urban greater berpenduduk 2,6 juta jiwa ini.

Adu strategi marketing dan perang dagang tak pun terhindarkan.

Dikemas dalam bentuk launching ‘aplikasi taksi online’, Senin (15/9/2025), +200 unit taksi merek VinFast di-launching Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Sejatinya, VinFast sudah buka showroom di kawasan otomotif Makassar, Jl Veteran Selatan, sejak 30 Agustus 2025 lalu.

Namun, sales force mobil Vietnam ini, msih harus kerja ekstra.

Selain Makassar, ke-11 diler EV itu memang sudah merambah Gowa, dan Maros.

Delapan hari sebelumnya, Selasa (9/9/2025), EV jip BAIC juga buka showroom di Mandai, Maros, sekitar 31 km utara Makassar.

Dilernya di Makassar, PT Samudra Inti Jaya Perkasa, memilih selebgram kelahiran Makassar, Agam Rinjani jadi brand ambassador.

Kabar terbaru, Jaecoo Indonesia, ATPM mobil MPV dari Chery Holding Group

November mendatang launching varian baru di Kawasan Summarecon, perbatasan MAROS-Makassar.

Tiongkok memang raksasa global mobil listrik.

China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), awal 2025 mencatat Secara global: ada >100 merek mobil listrik (EV), tapi yang benar-benar besar jumlahnya datang dari China.

China bukan cuma punya 1–2 brand, tapi puluhan, karena hampir semua produsen lokal bikin EV/NEV (New Energy Vehicle) sejak 2010-an.

Data 2024 dari Asosiasi Otomotif China (CAAM) menyebut: ada ~80 produsen EV aktif di China.

Ringkas Angka
* China: ±70–80 merek EV (besar + kecil + startup).
* Global: ±100–120 merek EV (kalau hitung produsen besar + startup).
* Artinya, 2/3 merek EV dunia berasal dari China.

12 Diler Mobil Listrik di Makassar

Hyundai EV
Produsen: Korea (2016). ATPM Indonesia 2021
2 Diler
_ PT Gowa Modern Motor, Jl SUltan Hasanuddin Gowa
_ PT Sinar Galesong Mobilindo, Jl Pettarani
Go Makassar: 2021

MG Motor 
Origin Inggris (2007 diakusisi Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC). 
Diler: PT Sinar Galesong Automobil (PT SGA)
Go Makassar:  6 April 2023

BYD 
CHINA (2003)
BYD HAKA Karebosi 
di Jl. Ahmad Yani No. 15, Makassar
Go Makassar: 1 September 2024,

Neta
CHINA (aka HOZON, 2014)
NETA Tridaya Makassar
Jl. Rajawali No.12,  Mariso
PT NETA Auto Indonesia) 
Go Makassar:  14 Oktober 2024

Chery
CHINA (2017)
PT. Tridaya Auto Makassar
Jl Urip Sumiharjo, Panakkukang
Go Makassar:  Desember 2024, 

Wuling EV
CHINA (2020)
PT Wuling Kumala Makassar 
Jl Pettarani &  JL Sultan Alauddin
Go Makassar:  5 Maret 2021

AION 
CHINA (2019)
AION Indonesia
Diler: Jl. Sultan Alauddin No. 193, Gunung Sari, 
Go Makassar: 9 Juni 2025

JetTour
CHINA (2022)
PT. JETOUR INOVASI MAKASSAR.
Jl. Metro Tj. Bunga, Maccini Sombala, 
Go Makassar: Senin 16 Juni 2025

VinFast.
VIETNAM (2021)
Jl. Veteran Selatan No.245, Mandala, Kec. Mamajang, 
Go Makassar: 30 Agustus 2024,
Launching Green SM Taksi, 15 September 2025

BAIC
CHINA (2011, aliansi Marcedez)
PT JIO Distribusi Indonesia 
Diler: PT Samudra Inti Jaya Perkasa 
Jl Poros Makassar-Makassar, Mandai, Maros
Go Makassar, Selasa (9/9/2025).

JAECOO MAKASSAR
CHINA 
Jaecoo Indonesia (Chery Holding Group)
Jl. Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
* Kabarnya  launching di Summarecon, Makassar, awal November 2025. (*)

Platform layanan taksi listrik EV

Produsen mobil listrik EV

Green SM, layanan taksi listrik berbasis 100 persen kendaraan ramah lingkungan, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Gojek. 

Melalui kerja sama ini, pengguna #Gojek kini dapat memesan armada taksi listrik #GreenSM langsung dari aplikasi.

Dalam pernyataannya dikutip 15 Juni 2025, Deny Tjia, Managing Director Green SM Indonesia, menyebut, “Kolaborasi ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dan memperluas akses layanan yang ramah lingkungan bagi jutaan pelanggan.”

Lebih jauh, Deny menyatakan bahwa kemitraan strategis seperti ini merupakan kunci dalam membangun sistem transportasi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. 

“Dampak sosialnya akan terasa nyata, terutama di kota-kota besar yang kini dibayang-bayangi polusi dan kemacetan,” ujarnya.

Dari sisi Gojek, kolaborasi ini sejalan dengan visi besar mereka yang dikenal dengan target “Tiga Nol”: Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan. 

Steven Halim, Head of Transport Gojek, menekankan bahwa integrasi armada Green SM dalam platform Gojek adalah langkah nyata menuju target tersebut.

“Kami melihat adanya peningkatan minat terhadap transportasi berkelanjutan dari konsumen urban,” jelas Steven. 

Steven juga menyinggung kelanjutan dari inisiatif GoRide Electric, sebuah layanan transportasi roda dua berbasis listrik, sebagai bagian dari strategi jangka panjang Gojek untuk mendekatkan masyarakat pada moda transportasi rendah karbon.

Dalam keterangan resminya, Gojek membeberkan data bahwa transportasi jalan raya menyumbang sekitar 22?ri total emisi gas rumah kaca nasional. 

Dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang mencapai rata-rata 5 % per tahun sejak 2015, mereka mengklaim urgensi untuk beralih ke kendaraan listrik makin mendesak.

Perusahaan taksi listrik Xanh SM berhasil menjadi pemimpin pasar ride-hailing di Vietnam.

Afiliasi Vingroup ini mengantongi pangsa pasar 37,41 % pada kuartal IV 2024.

Hal ini terungkap dari laporan tahunan industri taksi Vietnam yang dirilis oleh firma Mordor Intelligence.

Xanh SM berhasil mengungguli pesaing-pesaing utamanya seperti Grab (36,62 % ), Be (5,55 % ), Mai Linh (4,81 % ), dan Vinasun (2,44 % ). 

"Pencapaian ini menandai transformasi besar dalam industri transportasi yang mendorong para pelaku untuk meningkatkan layanan menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan," ujar Deny Tjia Managing Director GSM Xanh SM Indonesia, dalam keterangan resmi, Minggu (9/2). 

Laporan The Connected Consumer Q1/2024 oleh Decision Lab, mitra eksklusif YouGov di Vietnam, menunjukkan bahwa Xanh SM mencapai tingkat penetrasi pasar sebesar 32 % pada kuartal pertama 2024, menempati posisi kedua dan melampaui aplikasi ride-hailing lainnya secara signifikan. 

Tren pertumbuhan ini memungkinkan Xanh SM mengejar, bahkan melampaui pesaing utamanya di pasar.

Para ahli menilai bahwa kunci kesuksesan Xanh SM didukung oleh armada taksi listrik modern yang memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, serta ramah lingkungan, yang juga dilengkapi oleh pengemudi yang profesional dan sopan. 

Mereka menyebut  Xanh SM menjadi standar baru dari industri layanan ride-hailing.

Kondisi pasar yang semakin dinamis yang disebabkan oleh menurunnya pangsa pasar Grab dan keluarnya merek seperti Gojek dari pasar, persaingan di sektor ride-hailing kini semakin berfokus pada kualitas layanan dan meningkatnya permintaan akan transportasi ramah lingkungan. 

"Layanan Xanh SM juga mendapat pujian luas dari masyarakat karena berkontribusi besar dalam mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) di kota-kota besar.

Pada tahun 2024, operasional Xanh SM berhasil mengurangi emisi CO2 sekitar 150 juta kilogram, setara dengan fotosintesis tahunan 7 juta pohon atau lebih dari 2.300 hektar hutan," imbuhnya. 

Selain itu, laporan tersebut menyoroti keunggulan Xanh SM dalam aspek kualitas layanan, cakupan jangkauan, hingga kepuasan pelanggan.

Sebelumnya, sebuah studi yang dilakukan oleh Q&Me, firma riset pasar terkemuka di Vietnam pada akhir 2024, menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap layanan taksi listrik Xanh SM mencapai 83 % , lebih tinggi dibandingkan dengan Grab (80 % ) dan Be (68 % ).

Sebanyak 84 % pelanggan menyatakan kesediaannya untuk merekomendasikan layanan taksi listrik Xanh SM.

Industri taksi online di Vietnam juga diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pesat dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 22,7 % pada periode 2025 -2030, di mana angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada saat pandemi COVID-19 pada periode 2020 -2024 yang hanya mencapai 4,72 % . (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved